Pepadun.News, Kota Metro – Pedagang Toko Pasar Kopindo meminta kepastian menempati toko di bangunan baru pasar terpadu setempat. Harapan itu terungkap dalam audensi dengan Walikota Metro A.Pairin diruang kerjanya, Selasa 25 April 2017. Di kesempatan itu Walikota Intruksikan Pihak Dinas Pasar tinjau kesiapan pengembang.
Perwakilan pedagang Toko pasar kopindo, Hasyim pedagang tembakau, mengungkapkan, sebenarnya pedagang toko pasar kopindo hendak menempati toko bangunan psar terpadu yang baru, sebelum ramadhan tiba. Tentunya, pedagang berharap dalam pertemuan bisa duduk bersama dengan pengembang guna mendapatkan kepastian menempati tuko yang baru tersebut.
“Kamis siap berkoordinasi guna solusi terbaik, antara pemkot, pengembang dan pedagang hamparan serta pkl, agar di bulan puasa ini bisa mencari rezeki. Maka itulah audensi di lakukan untuk mendapatkan kepastian,”ungkapnya.
Didalam audensi tersebut, recana pemindah tempatkan pedagang toko, untuk menempati bangunan baru pasar terpadu Kopindo oleh Pengembang, Intruksi Walikota A.Pairin kepada pihak Dinas Perdagangan, segera untuk meninjau lokasi pasar kopindo, guna mengetahui pasti kelayakan bangunan dan disesuaikan sebelum serah terima.
“Tak sekedar saja untuk memindahkan para pedagang untuk menempati lokasi baru, Pemerintah perlu melihat seperti apa kerjasama MoU-nya. Termasuk kondisi riil bangunan, layak dan apakah sudah sesuai, ini dulu yang utama dilakukan, agar nanti tidak ada masalah yang timbul,”kata Pairin.
A.Pairin melanjutkan, disarankan kembali kepada para pedagang, sementara ini bersabar. Bersama dicarikan solusi terbaik agar pihak terkaitan tidak saling dirugikan, termasuk didalamnya pedagang kaki lima (PKL), terlebih saat ini hendak memasuki bulan suci ramadhan dan idul fitri.
Pada awalnya, memang Pemerintah bersama pengembang akan melakukan penataan hamparan di sekitar bangunan pasar terpadu Kopindo dan eks terminal kota. Akan tetapi hal itu perlu dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pedagang yang ada termasuk melihat dari kesiapan pengembang sebelum action penataan.
“Semua tidak begitu saja dilakukan, perlu melihat kondisi riil yang ada, apa lagi pedagang jumlahnya bertambah-tambah, maka perlu adanya koordinasi bersama.”ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan Leo H, mengungkapkan, dalam hal ini pedagang diharapkan bersabar, terlebih dengan para pedagang ruko untuk dapat menerima akan keberadaan para pedagang hamparan dan PKL di sekitaran bangunan pasar terpadu Kopindo.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengembang, target pelaksanaan pembangunan pasar basah dan hamparan di eks terminal kota, akan selesai pada pertengahan Mei 2017 mendatang. (Abduh)