Pepadun.News, Lampung Tengah,– Banyak pedagang Pasar Plaza Bandarjaya mengeluhkan kondisi pasar yang kerap terendam air akibat drainase yang tidak mampu menampung tingginya debit air ketika curah hujan meninggkat.
Menanggapin keluhan para pedagang tersebut, Komisi III DPRD Lampung Tengah inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Plaza Bandar Jaya, Selasa (7/3/17).
Mewakili Ketua Komisi III, Zainudin anggota Komisi III menerangkan, saat sidak diketahui banjir disebabkan drainase tidak mampu menampung debit air saat hujan deras datang. Akibatnya, drainase jebol dan air keluar hingga memenuhi lantai kios para pedagang.
”Para pedagang sudah melapor hal itu, namun tidak ada tanggapan dari Uptd Pasar maupun pihak pengelola pasar PT. Pandu Jaya Buana. Akhirnya para pedagang terpaksa mengeluarkan kocek untuk menambal menggunakan semen menutupi lubang air,” ungkapnya.
Ia meminta kepada Dinas Pasar agar dapat menjaga pembangunan yang diberikan pemerintah. Termasuk pembangunan drainase dapat dirawat, sehingga tidak menimbulkan banjir.
”Pasar Plaza ini merupakan salah satu ikon Lampung Tengah. Masa sampai pedagang disini ketakutan karena banjir seperti ini. Kalau dibiarkan pedagang bisa merugi. Kami secepatnya akan memanggil Dinas Pasar, UPTD, dan pihak ketiga untuk duduk bersama mencari solusi persoalan ini,” tegasnya.
Ia pun sangat menyayangkan tidak kooperatifnya Kepala Dinas Cipta Karya dan Bina Marga terhadap undangan Komisi III untuk hearing di DPRD. Bahkan sudah tiga kali dikirimkan surat tak kunjung ditanggapi,(Said).
