Pepadun.News, Tanggamus – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) ,melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPBD),menggelar sosialisasi pengelolaan pesisir dan lautan sebagai bagian dari sekolah laut. Kegiatan ini merupakan integrasi dari gerakan pengurangan resiko bencana dibagian hilir sungai (12/10).
Wakil Bupati Tanggamus Hi. Samsul Hadi, M. Pd. I ,melalui Asisten bidang pemerintahan Paksi Marga menyampaikan, bahwa kegiatan sekolah laut merupakan salah satu program nasional yang dibiayai oleh BNPB,kegiatan tersebut diharapkan dapat dilaksanakan secara masif dan berkelanjutan.
Dalam rangkaian sekolah laut akan dilaksanakan Apel siaga bencana,bersih-bersih pantai dan penanaman vegetasi pantai secara serempak, yang akan diikuti oleh 1000 peserta, spirit pengurangan resiko bencana adalah dengan semangat gotong royong dari masyarakat,komunitas/pelajar,pemerintah,NGO,akademisi dan lembaga usaha.
Melalui sosialisaai ini diharapkan,dapat menyebarluaskan pentingnya pengelolaan pesisir dan lautan,serta sumber daya alam disekitarnya sebagai bagian kesatuan Daerah Aliran Sungai, selain itu mampu menumbuhkan komitmen bersama dari aparatur,masyarakat dan dunia usaha agar mendukung upaya pengelolaan pesisir serta lautan sebagai bagian kesatuan daerah aliran sungai.
Pada dasarnya penyebab timbulnya bencana ada dua hal, pertama karena kondisi alam, kedua karena perilaku manusia dan dampak pembangunan yang belum mempertimbangkan resiko bencana.
Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap, daerah aliran sungai dari ,hulu, tengah ,sampai ke hilir,hal ini dikarenakan berkaitan erat dengan pengurangan resiko bencana,ini juga menyangkut keindahan, kesehatan,peningkatan kesejahteraan masyarakat dan investasi intelektual.
Sementara itu Ketua Pelaksana Kegiatan Iwan mendampingi Kepala Pelaksana BPBD Romas Yadi mengatakan, bahwa sosialisasi sekolah laut bagi aparatur dan masyarakat dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran membawa semangat kebersamaan,kesetiakawanan sosial dan gotong royong yang baik sehingga menjadi nilai budaya dimasyarakat dalam pengelolaan resiko bencana
Tujuan sosialisasi ini adalah ,menyebarluaskan pentingnya pengelolaan pesisir dan lautan,menumbuhkan komitmen dari aparatur dan masyarakat agar mendukung upaya pengelolaan pesisir dan lautan sebagai kesatuan daerah aliran sungai,peserta sosialisasi terdiri dari 50 orang meliputi SKPD terkait/ lembaga usaha,masyarakat,komunitas sungai,aparatur desa,media dan swasta.(ROS)