Pepadun.news,Lampung Tengah,- Tidak kurang dari 200 grup shalawat mengikuti Festival Lomba Hadroh yang digagas Syekhermania Lampung.
Ketua Panitia Festival Hadroh, Muhyidin Thohir, mengatakan, terdapat tiga zona dalam penyelenggaraan festival hadroh se-Lampung ini. Zona pertama terdiri dari Kabupaten Lampung Selatan, Bandar Lampung, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, dan Pesisir Barat yang dilaksanakan pada 21-22 Januari 2017 di Pondok Pesantren Darul Ma’arif, Natar.
Dari zona ini, empat grup berhasil maju ke grand final, yaitu grup hadroh Gedung Sholawat Bogorejo, Nurul Mubarok, Shoutul Mustofa, dan Nurul Mustofa.
Kemudian, Zona kedua yang terdiri dari Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur dan Metro yang dilaksanakan pada 28-29 Januari 2017 di Pondok Pesantren Darul A’mal, Kota Metro. Dari grup ini sebanyak enam group lolos ke grand final yaitu group Annur, Al Mubarok, Li Nailil Muna, Wisanggeni, Azzahra, Al Ulya, Dzulfikar, dan Majida Group.
Terakhir, zona ketiga yang terdiri dari Kabupaten Lampung Utara, Mesuji, Lampung Barat, Way Kanan, Tulangbawang dan Tulangbawang Barat yang dilaksanakan pada 4-5 Februari 2017 di Pondok Pesantren Tarbiyah Assunniyah, Tulangbawang Barat.
Penyisihan zona ketiga ini berhasil mendapatkan enam grup terbaik yang kemudian berhasil lolos ke babak selanjutnya yaitu group Silahul Mu’min, Nurul Mustofa, Mambaul Ulum, Ahbabul Mustofa, Nurul Huda, dan Hubbul Ahbab.
Dalam acara ini menghadirkan enam dewan juri yang profesional di bidang musik hadroh, seperti Habib Asadullah Assegaf, Habib Haidar A-Idrus, KH Muslih, KH Jamilan, Ustadz Imam Hanafi, dan Ustadz Syafrudin.
Ratusan grup hadroh yang akan mengikuti festival ini akan memperebutkan hadiah total sebesar Rp 30 juta beserta trophy dan sertifikat. Tak hanya itu panitia menyiapkan doorprize berupa tiga tiket umroh dan 15 tiket ziarah walisongo untuk para hadirin yang beruntung dan yang hadir pada acara grand final yang akan diselenggarakan pada 12 Februari 2017 di Gedung Sesat Agung (Nuwo Balak), Lampung Tengah.
Sementara itu Ketua Komunitas Syekhermania Lampung Mustafa mengaku sangat mengapresiasi dengan antusiasnya lomba yang luar biasa.
“Saya merasa bangga sekaligus bahagia kepada para Syekhermania di Lampung ini. Dengan banyaknya pendaftar di acara perdana Syekhermania Lampung itu menandakan bahwa banyak sekali masyarakat Lampung yang masih gemar bersholawat dan cinta kepada Syekhermania,” ungkapnya.
Mustafa yang juga Bupati Lampung Tengah ini menjelaskan, festival ini merupakan ajang deklarasi perdana untuk Syekhermania Lampung.
Menurut Mustafa, festival hadrah ini digelar dalam rangka untuk meningkatkan syiar dakwah Islamiyah ala Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja)
Selain itu untuk menumbuhkembangkan budaya Islam di kalangan kaum muda dengan tanpa mengenyampingkan kearifan lokal,” ungkapnya.
“Kegiatan semacam ini perlu untuk terus dilestarikan dan dikembangkan. Melalui kegiatan ini terkandung nilai silaturrahim yang cukup kuat. Pasalnya, antara grup hadrah yang satu dengan yang lainnya bisa saling tegur sapa. Inilah nilai positif yang perlu untuk kita tingkatkan. Jadi bukan hanya sekedar ikut festival hadrah dan menjadi pemenang saja,” Kata Mustafa,( Said).
