Diduga RSUD A.Yani Akreditasi A, Tolak Pasien Bayi Usia 30 Hari

Loading

Pepadun.News, Kota Metro – Diduga Pihak Rumah Sakit Umum A.Yani Kota Metro tolak pasien, bayi berusia 30 hari putra dari Medi warga Kota Metro. Dugaan penolakan itu, pihak RSUD A.Yani yang terakreditasi A dan mendapatkan penghargaan pelayanan terbaik itu, beralasan tidak memiliki alat inkubator bayi.

Menurut Medi Tawali, yang juga salah satu jurnalis media cetak harian di Kota Metro, mengungkapkan, saat itu dirinya mengantarkan putranya Farel Hidayatullah ke RSUD A.Yani lantaran kondisi anaknya demam, kejang-kejang dengan nafas sesak.

Sampainya di RSUD A.Yani, tidak mendapatkan tindakan apapun. Alasan dokter jaga IGD RS setempat, RSUD A.Yani tidak memilik alat untuk sang bayi, dianjurkan membwanya ke rumah sakit lainnya.

“Kondisi anak saya sudah begitu mengkhawatirkan, maka saya segeranya bawa ke IGD RS A.Yani. sampai di IGD oleh dokter jaga dan perawatnya tidak melakukan tindakkan apa-apa, malah menganjurkan ke RS lain dengan alasan rumah sakit tidak punya alat inkubator,”ungkap Medi Tawali, Minggu 19 Maret 2017.

Sudah diketahui masyarakat umum, Medi Tawali melanjutkan, RSUD adalah rumah sakit idola dengan pelayanan terbaik sesuai penghargaan dari Menpan-RB dan akreditasi A, semestinya hal ini tidak terjadi. “Saya masuk ke RS A.Yani lewat jalur umum saja di tanggapi pelayanannya sangat tidak profesional dalam pelayanan medis, apa lagi bagi pasien yang jalus BJPS atau KIS, kemungkinan besar tak begitu terlayani dengan baik,”ujarnya.

Sebelumnya, Medi Tawali menambahkan, demam disertai kejang-kejang dan nafas sesak yang di derita putranya itu, dibawa ke RS AMC Metro. Namun pihak RSIA AMC menyarankan untuk membawa putranya ke RSUD A.Yani agar mendapatkan perawatan lebih intensif.

Namun sesampainya di RSUD A.Yani, putranya tidak mendapatkan pelayanan sebagaimana profesi medis menangani orang sakit sebagai pasiennya. Sementara kondisi sang bayi semakin memburuk dengan kondisi tubuh mulai membiru.

Dengan penuh kekecewaan, Farel Hidayatullah dibawa ke RS Mardi Waluyo setempat, dan kini Farel sedang dirawat di ruang  anak Pediatric Intensive Care Unit (PICU). (Abduh/Roby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *