Berita Online Harian Lampung

DPRD Lamtim Gelar Paripurna LKPJ Tahun Anggaran 2016

Pepadun.News, Lampung Timur Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Timur menggelar Paripurna istimewa tentang Laporan Pertanggung Jawaban Bupati Lampung Timur(LKPJ) tahun anggaran 2016,Selasa (21/03/2017).

Paripurna ini dihadiri oleh Bupati dan wakil Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim dan Zaiful Bukhari,Wakil Ketua DPRD Ella Siti Nurjanah dan Hendri Nurhadi. Rapat tersebut juga dihadiri 37 anggota DPRD dari 50 Anggota Dewan Lampung Timur.

Selain itu turut hadir juga,Plt Sekda Lampung timur Pujiriyanto,Waka Polres Lampung Timur,para asisten,staf ahli Bupati,para kepala dinas serta camat se Lampung Timur.

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim mengatakan,penyampaian LKPJ Tahun anggaran 2016 ini dalam rangka memenuhi amanat undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah Daerah junto peraturan pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan penyelenggaraan pemerintah daerah(LPPD) kepada pemerintah,Laporan LKPJ kepala Daerah kepada Dewan perwakilan rakyat Daerah,dan informasi Laporan penyelenggaraan pemerintah Daerah( ILPPD) kepada masyarakat.

Oleh karena itu kewajiban penyampaian LKPJ kepala Daerah kepada DPRD merupakan refleksi dari nilai-nilai Demokrasi dan diharapkan dapat mendorong tumbuhnya semangat obyektivitas mengevaluasi kinerja pemerintah Daerah.

Ia menambahkan,Tahun 2015 merupakan Tahun akhir periode RPJMD Kabupaten Lampung Timur tahun 2011-2015,maka pembangunan Daerah Tahun 2016 adalah pembangunan Daerah Tahunan yang bertema Pemantapan Infrastruktur mendukung perekonomian Daerah berbasis agribisnis menuju Lampung Timur yang sejahtera dan berkelanjutan.

Alam kesempatan tersebut Chusnunia Chalim juga menjelaskan secara singkat etkait indikator makro capaian pemerintah dibeberapa sektor yang beracuan pada data tahun 2015 yang merupakan data terbaru yang dikeluarkan oleh badan statistik Lampung Timur,diantara indeks pembangunan manusia pada tahun 2015 mencapai 67,10 persen,meningkat jika dibandingkan dengan Tahun 2014 sebesar 66,42 persen.

Selain dibidang perekonomian ditengah tekanan ekonomi global Lampung timur mampu meningkatkan dua kali lipat pada tahun 2015 yang mencapai 4,6 persen yang sebelumnya hanya 2,87 persen,sementara itu dibidang indikator makro ekonomi tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2015 mencapai 4,49 persen,turun dari tahun 2014 yang mencapai 5 persen,terkait dengan tingkat kemiskinan pada tahun 2015 mencapai 16,91 persen angka ini turun dari tahun 2014 yang mencapai 17,05 persen.

Bupati juga menuturkan realisasi anggaran pendapatan dan belanja Daerah Kabupaten Lampung Timur  sebelum dilakukan audit BPK RI tahun anggaran 2016 sebesar Rp 1,916 trilyunan atau mencapai 92,03 % dari target sebesar Rp 2,082 Trilyun yang terdiri dari :

1.pendapatan asli daerah (PAD) yang sah dengan teralisasi sebesar Rp 94,92 Milyar atau 88,89% dari target sebesar   Rp 106,78 Milyar.

2.Dana pemrimbangan yang meliputi dana bagi hasil,dana alokasi umum terealisasi sebesar Rp 1,55 Trilyun atau 91,70% dari target yang dianggarkan Rp 1,69 Trilyun.

3.lain-lain pendapatan Daerah yang sah serta dana otonomi khusus terealisasi sebesar Rp 266,12 Milyar atau 95,22% dari target yang di anggarkan sebesar Rp 279,4 Milyar.

Selanjutnya untuk realisasi belanja Daerah Tahun anggaran 2016 terealisasi sebesar Rp 1,922 Trilyun atau mencapai 90,69%, dari alokasi dana yang di anggarkan sebesar Rp 2,1 Trilyun yang terdiri dari:

1.Belanja tidak langsung teralisasi sebesar Rp 1,22 Trilyun atau 92,58 % dari alokasi dana yang di anggarkan sebesar Rp 1,32 Trilyun.

2.belanja langsung teralisasi sebesar Rp 699,3 persen atau 87,57 % dari alokasi dana yang di anggarkan sebesar Rp 798,6 Milyar.

Bupati juga menyampaikan,dalam rangka akselerasi pembangunan daerah dan peningkatan kualitas pelayanan publik pada tahun 2016 telah dimulai beberapa inovasi penyelenggaraan pemerintah Daerah yang terdiri dari gerakan malu menganggur,Desa Ramah Anak,kabupaten Ramah HAM,layanan e-lapor,layanan call center dan situs jual-beli online.

Bupati Chusnunia juga berharap,melalui laporan LKPJ kepala Daerah kepada DPRD Tahun anggaran 2016,kami telah berupaya semaksimal untuk menyajikan kondisi pelaksanaan APBD Tahun 2016,hal ini merupakan satu langkah implementasi prinsip-prinsip “Good Governance” terutama pada aspek transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan pemerintahan,Dan kiranya Laporan LKPJ Tahun anggaran 2016 ini dapat disepakati bersama dalam mewujudkan pembangunan di Lampung Timur Bumie Tuah Bepadan ini, Pungkasnya.(Red/Em).

(Advertorial)

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *