Pepadun.News, BandarLampung – Duta Besar Republik Indonesia (Dubes) untuk Ekoador, berkunjung ke Provinsi Lampung, dalam rangka rencana kerjasama sister Province atau Kota Kembar di Lampung dan Los Rios Ekuador. Kunjungan di pusatkan pada pasar pertanian dan perkebunan (Tabun) Provinsi Lampung. Hal ini menandakan pasar Tabun, dipastikan mulai mendunia.
Kunjungan itu, berlangsung dengan pertemuan di ruang kerja Gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo bersama Dubes RI untuk Ekuador di Kota Quito, Diennaryati Tjokrosuprihatono, Selasa 16 Mei 2017, lalu.
Dalam pertemuan, membicarakan pasar pertanian dan perkebunan provinsi lampung yang direncanakan kerjasama di sektor tanaman pisang dan kelapa sawit. Hal itu karena Provinsi Los Rios Ekuador memiliki potensi cukup besar dibidang pertanian dan perkebunan. Selain itu juga, Ekuador memiliki Kota Kecil yang menjadi percontohan bagi dunia.
Dengan potensi yang cukup besar di Ekuador, menjadi peluang besar yang dapat di manfaatkan lampung untuk mendapatkan knowledge dan capacity building dalam mengembangkan berbagai sektor perkebunan dari Ekuador.
Diennaryati mengatakan, terkait hal ini, investor asal Ekuador akan langsung melakukan peninjauan terkait sektor pertanian dan perkebunan lampung, pada akhir tahun ini.
Menanggapi hal ini, Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo sangat menyambut baik peluang kerjasama ini. Apalagi menurutnya potensi pertanian dan perkebunan di Provinsi Lampung memang sangat baik bahkan beberapa sudah diexport ke luar negeri.
Saat ini dibidang pertanian, pihaknya juga sedang mengembangkan sistem pupuk online dan juga kedepan akan mengembangkan sistem pembibitan secara komputerisasi. Dengan rencana kerjasama tersebut, berharap juga dapat menghidupkan kembali potensi-potensi asal Lampung lainnya, sehingga makin banyak sumber daya alam Lampung yang makin mendunia.
“Yang paling penting dari setiap kerjasama antara Provinsi Lampung dengan pihak manapun akan mengahasilkan keuntungan dan manfaat bagi Provinsi Lampung terutama untuk memajukan dan mensejahterakan Provinsi Lampung,”kata Ridho. (Red/Rls)