Trastvlampung.com- Pemkot Metro melalui Asisten ll Yeri Ehwan mewakili Wali Kota Metro menyebutkan pemasaran efektif produk UMKM dapat dilakukan secara online dan akan bertumbuh kembang saling menguatkan menjalin kemitraan dengan lembaga pembiayaan.
Hal ini disampaikan Yeri Ehwan saat diwawancarai time7newss.com, usai menghadiri Gathering UMKM Metro dengan mengangkat tema “Strategi Pembuatan Iklan Pada Produk Untuk Kebutuhan Marketing Online ” yang diselenggarakan FIF Group Cabang Metro dan Finatra bertempat di Kopi Alam Cafe & Resto Kota Metro, Sabtu (21/10/2023).
“Atas nama Pemerintah Kota Metro kami diundang menghadiri pembukaan strategi pelatihan pembuatan iklan untuk pemasaran online atau marketing online yang diselenggarakan oleh FIF Group Cabang Metro dan Finatra,” jelasnya.
Yeri menuturkan, FIF Group Cabang Metro melakukan pembinaan pelatihan pembuatan iklan untuk memasarkan produk UMKM dan berharap nantinya ada kemitraan dengan FIF Group.
“FIF adalah lembaga pembiayaan atau finance, mereka bermitra dengan UMKM Metro untuk saling menguatkan, Jadi UMKM bisa di biayai usahanya dan pemasarannya juga bisa di kembangkan,” ujar Yeri.
Adapun peserta Gathering UMKM tersebut, Yeri menjelaskan peserta telah direkomendasikan oleh Dinas UMKM untuk bisa diikutsertakan dalam pelatihan ini.
“Unit kegiatan usaha yang direkomendasikan adalah Usaha Mikro yang sebagian besar berproduksi di usaha makanan dan minuman atau kuliner yang pasarnya memiliki prospek potensial di Kota Metro,” ucapnya.
Selain itu, Yeri Ehwan mengatakan pelatihan marketing online dilakukan karena tren pemasaran saat ini lebih banyak menggunakan teknologi digital
“Supaya produk UMKM Kota Metro dapat di iklankan pada pasar online dan bisa memiliki daya tarik untuk konsumennya dan itu yang akan di latih nanti oleh FiF Group Cabang Metro,” imbuhnya.
Asisten II Yeri Ehwan berharap UMKM dan lembaga atau perusahaan di Kota Metro kedepanya untuk tumbuh dan maju bersama.
“Jadi ini adalah sinergitas lembaga pembiayaan dengan pelaku UMKM yang tentunya membutuhkan pembiayaan, harapannya lembaga pembiayaan ini dapat memberi pinjaman tentu juga pelaku UMKM dapat membayar dengan lancar”.
“Tentunya usahanya juga harus berkembang, pemasaran harus lancar, sehingga mereka juga memantau dari sisi pemasaran produk supaya penjualannya lancar, apabila mereka mengajukan pinjaman cicilannya juga harus lancar kreditnya tidak macet,” kata Yeri.
Ditempat yang sama, Kepala FIF Group Cabang Metro, Anton, dirinya mengenalkan salah satu produk bisnisnya di FIF Group yakni Finatra yang ditujukan untuk masyarakat yaitu pelaku UMKM dengan visi misinya FIF Group Membawa Kehidupan Yang Lebih Baik Untuk Masyarakat.
“UMKM khususnya saat ini dihadapkan dengan masalah pemasaran marketing dan yang paling gampang itu seharusnya dilakukan yaitu dengan pemasaran online.
“Maka dari itu pelatihan ini ditujukan kepada UMKM UKM agar bisa marketingkan secara online karena itu yang paling cepat agar semua orang tahu produknya dari medsos. Mudah-mudahan dengan begitu usaha mereka bisa dikenal sama masyarakat dan otomatis mengembangkan usahanya
Anton menjelaskan kehadiran lembaga finance FIF Group dan Finatra dapat membantu membantu jika memang ada kebutuhan terkait dengan permodalan.
“Peserta pelatihan hari ini diikuti sebanyak 50 pelaku UMKM Metro yang telah direkomendasikan oleh Dinas UMKM yaitu bergerak di usaha kuliner,” jelas Anton.
Sementara itu, Mikro Financing Marketing Finatra Lampung area Metro, Firas Mujadid mengungkapkan Finatra memberikan pinjaman modal usaha mulai dari 25 hingga 500 juta untuk pelaku UMKM
“Prosesnya hanya 3 hari dan itu mudah hanya persyaratan individu juga persyaratan badan usaha jaminannya ada SHM atas nama sendiri ataupun BPKB mobil, untuk bunga pinjaman untuk UMKM yaitu 1 hingga 2 persen perbulannya dikarenakan kami lembaga pembiayaan reguler.”(Red)