Pepadun.News, Bandung– Langkah perkasa anak-anak Lampung yang turun dalam futsal Piala AFP 2017 di Jatinangor Jawa Barat, tersandung pada kekalahan kedua melawan tuan rumah Jawa Barat, Kamis 24 Agustus 2017.
Bermain di lapangan futsal ITB Bandung, anak asuhan Kocoy – Ade yang turun di grup B, kalah 3-6 dari tim AFP Jawa Barat pada pertandingan ke-empat di turnamen yang baru pertama kali digelar Federasi Futsal Indonesia (FFI).
“Anak-anak main agak tegang hari ini. Menghadapi tuan rumah yang memang banyak pemain berpengalaman di Jawa Barat dan di Liga Futsal. Tapi ini belum menutup peluang kita untuk bisa lolos ke final four,” kata coach Kocoy.
Babak pertama, Lampung tertinggal 1-4. Satu-satunya gol di babak pertama dicetak Agung Rufei menit 7. Dan empat gol tuan rumah dicetak Eben Ezer (6), Untung Ihksan (8), dan dua gol lainnya dicetak Nikko Prayogo menit 13 dan M Fajriyan menit 14.
Babak kedua, Lampung mampu bangkit untuk membuat 2 gol lewat kaki Gilang Tangguh dan Hadi Pradana masing-masing menit 27 dan 28. Tuan rumah juga menambah dua gol lewat Raka Febianto menit 25 dan Iqbal Alfian menit 33.
Lampung masih menyisakan dua pertandingan melawan Kalimantan Selatan dan Jawa Tengah pada Minggu dan Senin mendatang. Karena Kalimantan Tengah mundur dari turnamen ini, maka masing-masing tim hanya bermain 6 kali di grup B ini.
Meski kalah dari tuan rumah, penampilan anak-anak Lampung mendapat pujian, karena secara kualitas memang berbeda setingkat dari anak-anak Jabar. “Ya kualitas pemain memang masih kalah kelas, namun semangat juang anak-anak sangat bagus dan akan menjadi modal untuk menyelesaikan turnamen ini hingga dua pertandingan terakhir,” kata Reza Maheza, manajer tim AFP Lampung.
Target Lolos Grup
Sementara dari AFP Lampung, Edi Purwanto, menegaskan bahwa meskipun timnya berangkat ke Bandung dengan target lolos fase grup sudah memberikan kebanggaan tersendiri dari beberapa penampilannya.
“Anak-anak merupakan gabungan dari banyak klub dan daerah di Lampung yang disatukan oleh bung Wahyudin dalam waktu satu bulan. Ini sebuah pencapaian yang bagus dalam 4 pertandingan mereka mampu menang dua kali dan kalah dua kali. Kalah dari tim-tim dengan materi pemain bagus itu wajar,” kata Don Pecci, panggilan akrab Edi Purwanto.
Menurutnya, target mengikuti AFP Cup ini juga tidak tinggi. “Kami memutuskan ikut AFP Cup itu hanya 6 minggu sebelum acara digelar. Waktu sesempit ini harus dipergunakan untuk seleksi selama 2 minggu dan TC sekitar 3 minggu efektif di Giga Futsal Arena Metro. Namun tekad yang ada adalah untuk membuka wawasan bermain yang baik kepada anak-anak Lampung agar kelak ada sesuatu yang bisa diambil untuk prestasi futsal Lampung di PON dan even lainnya,” tambahnya. (Red).