Trastvlampung.com- Sekampung Udik Mataram Baru – Sungguh tidak terpuji dan tidak berprikemanusiaan seorang warga tega menganiaya perempuan tunawicara, gegara mengambil ikan di kolamnya hingga korban langsung dirawat.
Dari pantauan media ini, saat di temui di sebuah Klinik Takhir Mataram baru, Melihat Kondisi Vi diduga Korban dianiaya oleh seorang warga Mandalasari, ( 20/8/2024).
Menurut keterangan kakak Ipar korban yang menjenguk dan menunggu Vi Di klinik Takhir, bahwa Vi warga desa Mandalasari, Dusun 2, yang notaben anak tersebut Tuna Wicara, juga tuna rungu sekaligus berstatus Yatim piatu saat itu mendapat perlakuan dan tindakan penganiayaan hingga kondisinya mengalami luka lebam, cukup lumayan sakitnya, jelasnya.”
“Hal yang semacam ini pak gak sepantas nya terjadi , sebab anak tersebut anak yatim piatu,sekaligus pendengaran nya juga kurang, ungkapnya dengan tersendak sendak.
Kami pak merasa kasihan dengan korban Vi , yang tergolong Anak yatim piatu. Jadi kami rela menunggu Vi sampai dia sembuh.
“Sementara dari sumber juga bahwa Permasalahan ini sudah di ketahui oleh Camat Mataram baru Ibu Sriyati, dan ibu langsung menghubungi Babin setempat.
Sedangkan menurut Katni selaku yang punya kolam Ikan saat di konfirmasi, Ia mengakui hanya memukul cuma satu kali, dan saat di tanya tentang Ikan yang di pancing oleh korban vi , An, dan dua perempuan rekannya, tidak dipukulnya.
Masih dikatannya Katni menyampaikan bahwa hasil mereka memancing berjumlah 15 ekor ikan gurami dan ikan nila, jelasnya.”
“Namun saat di tanya kan oleh pihak korban, dan dikroscek mereka hanya mendapatkan 4 ekor ikan saja, 1 ekor gurami dan 3 ikan nila.”
“Pihak keluarga korban hanya berharap, mudah- mudahan hal permasalahan penganiayaan tersebut dapat di tindak oleh pihak yang berwenang, baik pihak pemerintah desa dan pihak lainnya , dengan seadil-adilnya, kami hanya rakyat kecil.”(Jamil )
