Pepadun.News, Provinsi Lampung – Kabupaten Lampung Timur tepatnya Kecamatan Pasir Sakti ketiban pulung, pasalnya Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo akan membuat sentra perikanan air tawar di lahan milik Pemerintah provinsi Lampung, yang letaknya di Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lamtim, sebagai Sentar perikanan air tawar Lampung.
Pencanangan tersebut akan di gelar pada 16 Mei 2017 mendatang langsung oleh Gubernur M.Ridho Ficardo. “Pembangunan Sentra Perikanan Air Tawar dengan Konsep Minapolitan agar Pembangunan Perikanan lebih terintegrasi, efesien, berkualitas, dan Percepatan ( Akselerasi),”kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Adeham, mewakili Gubernur Lampung saat rapat persiapan pencanangan minapolitan lampung di ruang kerja Sungkai Balai Keratun Kantor Gubernur, Jumat 28 April 2017.
Adeham melanjutkan, pada pencanangan manipolitasn lampung. Gubernur akan menyelenggarakan bakti sosial kepada masyarakat sekitar dan di isi dengan Bazaar produk ketahanan pangan dan produk UMKM berupa makanan dan hasil kerajinan serta penyerahan bantuan.
Selain itu, Gubernur juga akan menyerahkan bantuan berupa Mobil untuk Catfish, Pemberian Bibit Bambu, Pemberian bibit Ikan dan Pemberian terpal untuk Lampung Selatan dan Lampung Timur, Pelayanan Kesehatan, serta Khitanan Masal.
“Maka dalam hal ini, di harapkan seluruh pemangku kepentingan dapat melakukan koordinasi dan kotribusi terhadap pelaksanaan acara tersebut,”ujarnya.
Pada kesempatan itu, Direktur Utama Wahana Rahardja, Idrus Effendi, menyatakan telah siap mendukung dan bertanggung jawab atas suksesnya acara tersebut sesuai kepercayaan di berikan sebagai Ketua Panitia. Pencanangan Sentra Perikanan Air Tawar Lampung, sangat tepat dan potensial bagi perkembangan perikanan berbasis air tawar di Provinsi Lampung.
“Ini adalah salah satu terobosan Gubernur Lampung yang sangat potensial, karena ekspor ikan salah satunya ikan dori ternyata banyak berasal dari Lampung. Untuk itu Lampung patut di sebut sebagai Sentra Ikan Air Tawar dan nantinya seluruh 15 Kabupaten/Kota akan melakukan pola pembinaan ternak ikan air tawar,”ungkapnya. (Abduh/Rls)