Pepadun.News,Bandarlampung –Percepatan di berbagai sarana transportasi yang saat ini terus digeber oleh pemerintah Provisni Lampung bersama pemerintah Pusat, mempunyai tujuan yang fokus. Untuk memberikan rangsangan kepada para investor dan wisatawan untuk datang ke Lampung dan berinvestasi.
“Yang kita kejar ini kan jelas, masuknya investor untuk berperan dalam percepatan pembangunan dan wisatawan yang akan menikmati berbagai destinasi wisata ini di Lampung. Jadi kita terus berkonsenterasi untuk memperbaiki sarana transportasi darat, laut dan udara,” kata Ridho, saat meninjau Bandar Udara (Bandara) Raden Intan II Branti, Rabu 8 Maret 2017.
Kunjungan ini dilakukan hanya berselang setengah bulan, setelah sebelumnya 20 Februari 2017 Ridho juga menyambangi Bandara ini. “Kali ini saya ingin memastikan bahwa pelayanan di sini sudah benar-benar siap untuk menjadi Bandara Internasional. Selain itu saya mengikuti prosedur penumpang umum untuk terbang ke Soekarno Hatta,” katanya.
Biasanya, tambah Ridho, sebagai pejabat negara memperoleh keistimewaan yaitu terbang melalui jalur VIP. Namun ia ingin mengecek langsung sarana prasarana di Bandara, mulai dari masuk Bandara, boarding hingga pesawat lepas landas.
Gubernur mengatakan, Bandara Raden Intan II sebagai pintu gerbang Sumatera tidak akan berhenti di sini saja, jika melihat tingkat pertumbuhan perekenomian saat ini dan prediksi lima hingga delapan tahun ke depan, maka dirasa perlu diadakannya peningkatan pembangunan Raden Inten II.
Pemerintah Provinsi Lampung telah mempunyai Detail Engineering Design (DED) dimana luasan bandara akan terus ditingkatkan termasuk panjang landasan, pengadaan minimal 3 gartabata, serta peningkatan daya tampung parkir yang saat ini telah mampu menampung 700-800 kendaraan roda empat, program perencanaan itu juga akan disinkronkan dengan program Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan.
Gubernur meyakini, setelah bandara ini diperbaiki pun diperkirakan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan tingkat pertumbuhan penumpang.
Untuk itu Gubernur meminta dukungan masyarakat Lampung agar semua program strategis pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung bisa berkorelasi dengan Pemerintah Republik Indonesia bisa berjalan dengan lancar, aman, dan cepat. (hmsprov/red).
