
Pepadun.News, Provinsi Lampung – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Ir. Chrisna Putra dan Karo Humas & Protokol Pemprov Lampung Bayana hadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2017 di Kota Ambon, Maluku, Kamis, 9 Februari 2017.
Dijelaskan Karo Humas & Protokol BAYANA, acara puncak HPN 2017 dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia JOKOWI, dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja. PWI Provinsi Lampung mendapat Penghargaan PWI Berprestasi, selain Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Aceh, Riau dan Jawa Timur. Ke-10 PWI berprestasi tersebut dinilai aktif dalam meningkatkan kegiatan pelatihan bagi para wartawan di daerah.
Ketua Umum PWI Pusat Hi. MARGIONO dalam laporannya sebagai Penanggung Jawab Utama Hari Pers Nasional, menyampaikan kebanggaan bagi masyarakat Pers bahwa HPN tahun ini kembali dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara, Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, KAPOLRI, dan seluruh sesepuh Pers dan pemilik perusahaan media. Saat ini kita sedang digelisahkan kehadiran HOAK di media sosial, sulit membedakan mana berita benar, mana berita bohong berisi hasutan fitnah. PWI bersama seluruh kekuatan Pers akan .
Gubernur Maluku Said Assagaff mengucapkan selamat datang atas Kehadiran Presiden RI berkali kali bagi kami rakyat di maluku adalah rasa cinta Presiden kepada masyarakat yang dipimpinnnya. Kebijakan Pemerintah untuk mengelola potensi kemaritiman ditanah air, adalah strategi dalam meningkatkan kemajuan Bangsa. Kebangkitan dari Laut adalah Paradigma Pembangunan, yang sesuai dengan tema HPN “Pers dan Maluku Bangkit dari Laut”.
Presiden Republik Indonesia JOKOWI dalam sambutannya mengatakan, “bahwa keberadaan Pers sangat penting bagi pembangunan Bangsa dan Negara ini, untuk itu Pemerintah menempatkan Pers sebagai tokoh utama dalam penyampaian informasi kepada seluruh rakyat indonesia. Jokowi juga mengungkapkan, akhir-akhir ini Media Sosial begitu banyak menyita perhatian kita, namun apapun dampak negative dari adanya HOAK, akan mendewasakan kita bagaimana menyikapi dengan arif, lebih teliti menyaring informasi yang benar. Media Menstrim, Media Cetak mesti melawan ini dengan memverifikasi semua issu, semua informasi agar lebih akurat. Harmonisasi Pers bersama Pemerintah dan Masyarakat, mari kita bangun di negeri ini lebih maju,” pungkas Jokowi.
Ditambahkan Kabag.Humas Heriyansyah sebagaimana dijelaskan Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, UKW menjadi program utama dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan sekaligus memenuhi tuntutan sertifikasi kompetensi wartawan, sebagaimana amanat Piagam Palembang 2010 yang diimplementasikan secara nasional dalam naungan Dewan Pers.
Berdasarkan catatan Dewan Pers, jumlah wartawan yang kompeten sejak UKW di gelar 2012 hingga akhir 2016 adalah sebanyak 219 angkatan dan yang kompeten 6.709 orang, meliputi wartawan utama 1.032, wartawan madya 1.651 orang dan wartawan muda 4.026 orang. Lebih lanjut Heriyansyah menerangkan Rangkaian HPN 2017 di kota Ambon telah dilakukan berbagai kegiatan seperti pembukaan pameran expo hari pers nasional, kegiatan talkshow IKWI, seminar inovasi pelayanan publik, hingga diskusi publik. Rombongan dari Provinsi Lampung yang hadir dalam acara HPN adalah Ketua dan Wakil Ketua PWI Provinsi Lampung, Kadis Kominfo, Karo Humas dan Protokol, Pimpinan Perusahaan/Pimpinan Redaksi Media Cetak dan Elektronik Provinsi Lampung, serta Pengurus PWI Kabupaten/ Kota se-Provinsi Lampung. (*)