Trastvlampung.com, Mesuji – Diwarnai dengan pembagian dorpres, Igede Kawi adakan Nonton bareng (Nobar) sepak bola piala dunia sebulan penuh di ruko miliknya di desa Margo Jaya kecamatan Mesuji Timur kabupaten Mesuji. Sabtu, 18/12/2022
Nobar dihadiri ketua DPRD kabupaten Mesuji Elfiana, kepala desa Margomulyo Hari Yadi, tokoh agama tokoh masyarakat dan kurang lebih dua ribuan penonton ikut menyaksikan acara Nobar tersebut
Kurang lebih dua ribuan penonton yang mengikuti Nobar, mereka penghobi piala dunia sepak bola adalah warga tiga desa Margo, yakni; desa Margo Jaya, desa Margojdi dan desa Margomulyo
Ditengah pembagian kupon undian, Igede Kawi mengatakan, bahwa masyarakat kecamatan Mesuji Timur sangat kehausan, sangat merindukan sosok pemimpin yang peduli dengan masyarakatnya, pemimpin yang suka turun kebawah untuk mengetahui keluhan masyarakatnya
“Kami masyarakat kecamatan Mesuji Timur sangat kehausan, sangat merindukan sosok pemimpin yang mau turun ke bawah, sosok pemimpin yang peduli dengan keluhan masyarakatnya,”jelas Igede Kawi
Lanjutnya,”Desa tiga margo ini terdiri dari berbagai macam suku juga berbagi macam agama, saya sangat berharap, tidak akan terjadi perpecahan atau terpecah belah karena perbedaan suku dan agama,”imbuhnya
Ketua DPRD kabupaten Mesuji Elfiana saat diberikan waktu untuk pembagian dorpres mengatakan, ucapan terima kasih kepada Igede Kawi yang telah memfasilitasi Nobar ini, semoga masih ada tokoh masyarakat seperti Igede-Igede lain
“Saya ucapkan banyak terima kasih pada Igede Kawi yang telah memfasilitasi Nobar ini, semoga masih banyak lagi Igede-Igede yang mau seperti ini. selain itu, dengan tertundanya program Bapak Khamami, untuk di 2024 saya siap untuk melanjutkan program-programnya yang tertunda, dan yang terpenting, masyarakatnya bisa kompak dan bersatu,”ucapnya.
Warga desa Margomulyo Suparjo, sangat senang selama sebulan penuh mengikuti Nobar, terlebih dengan sambutan Ketua Dewan Elfiana yang akan melanjutkan program Bapak Khamami, dirinya sangat mendukung untuk program-programnya yang tertunda.pungkasnya.”
Laporan: Wartawan (Muslim)