Jalan Provinsi di Lam-Tim Jadi Makam

Loading

Pepadun.News,Lampung Timur – Kerusaknya jalan provinsi yang berada di Kabupaten Lampung Timur membuat sejumlah warga geram, karena tak kunjung diperbaiki,berbagai simbolpun dibuat ada yang menyebut jengglongan sewu,dan menanam pisang. Bahkan ada yang lebih ekstrim seperti di Jalan provinsi di Desa Banjar Rejo Kecamatan Batanghari Lampung Timur ini,yang sebelumnya warga setempat menanami dengan pohon pisang,sekarang di tambah dengan membuat makam palsu ditengah jalan berdampingan dengan pohon pisang yang ditanam beberapa hari lalu.

Dari pantauan wartawan pepadun.news pada Kamis (06/04/2017) terlihat di samping pohon pisang yang berdiri tegak ditengah-tengah jalan provinsi yang rusak,terdapat sebuah makam palsu lengkap dengan dua patok kayu lengkap dengan taburan bunga diatasnya yang di buat menyerupai sebuah makam.

Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan,sengaja membuat makam palsu ditengah jalan provinsi yang rusak ini,lantaran sudah hampir 4 tahun jalan provinsi yang berada di desa Banjar Rejo Kecamatan Batanghari ini mengalami kerusakan cukup parah,namun sampai sekarang belum juga ada tanggapan dari pihak terkait terutama pihak provinsi Lampung,yang seakan mereka lupa akan janji-janjinya,ungkapnya.

Ia juga menambahkan,sudah ribuan kali warga setempat melakukan penimbunan terhadap lubang yang menganga seperti Kubangan kerbau ini,agar jalan tersebut bisa di lalui baik pengendara roda dua maupun roda empat,

Dirinya juga berharap,dengan aksi seperti bisa mengetuk pintu hati bapak Gubernur Lampung serta Bupati Lampung Timur,agar benar-benar memperhatikan kondisi jalan provinsi yang ada di Kabupaten Lampung Timur ini,kususnya yang berada di Desa Banjar Rejo Kecamatan Batanghari,harapnya.

Fenomena tersebut mendapat perhatian dari sejumlah warga dan anak sekolah yang melintasi jalan tersebut,tidak sedikit mereka berpose mengambil gambar didekat pohon pisang dan makam di jalan Provinsi di Desa Banjar Rejo kecamatan Batanghari ini,(Red).

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *