Pepadun.News, Metro – Gerakan percepatan tanam padi sawah musim tanam rendeng 2016-2017, Pemerintah Kota Metro serahkan alat mesin pertanian kepada Kelompok Tani se-Kota Metro. Penyerahan alat mesin tersebut langsung dilakukan Walikota Metro A.Pairin, di arela persawahan kelompok tani Karya Lestari Kelurahan Mulyosari Kecamatan Metro Barat, Jumat 17 Februari 2017.
Acara tersebut dihadiri Ditjen Hortikultura Ir. Sukarman, Wakil Walikota Metro Djohan, Dandim 0411/LT, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Penanggung Jawab UPSUS Pajale Provinsi Lampung, Kepala Satker, Camat dan Lurah, Para penyuluh pertanian dan POPT, dan anggota kelompok tani Kota Metro.
Pada kesempatan itu, Walikota Metro A.Pairin mengapresiasikan atas terselenggaranya kegiatan tersebut, dan berterimakasih kepada Kementerian Pertanian melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro, atas pemberian alat percepatan tanam yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Metro.
Dalam hal ini, bahwa melakukan penanaman padi sawah, menggunakan transplanter dengan metode jajar legowo 2:1 di hamparan sawah Kelompok Tani Karya Lestari, diharapkan mampu mempercepat waktu tanam, dengan 1 mesin tanam mampu menanami areal seluas 1 hektar. Setelah mendapatkan bantuan, harus mendapatkan hasil yang lebih banyak.
“Ilmu harus berkembang, ketika panen dalam 1 tahun dengan 3x panen, nantinya akan ada dampak tertentu seperti penyakit. Oleh karena itu diharapkan para penyuluh dapat mempelajari situasi tersebut,”kata Pairin.
Di kesempatan yang sama, Ditjen Hortikultura Ir. Sukarman mengungkapkan, tentunya sangat bangga dengan menyaksikan hamparan sawah yang siap tanam dan melihat bagaimana alat dari Kementerian yang dibantukan dapat dimanfaatkan dengan baik. Semua ini diharapkan petani memanfaatkan lahan yang ada, jangan sampai menganggur. Begitu juga setelah panen.
“Apabila bantuan tersebut kurang, supaya dapat diusulkan dan kami akan berusaha untuk membantu, berharap alat-alat tersebut dapat dijaga dan dirawat. Kepada tim penggerak PKK Metro, dimohonkan bagi ibu-ibu rumah tangga untuk dapat mengembangkan tanaman cabai dan bawang merah,”ujar Sukarman.
Dalam laporan Ketua Penyelenggara Kegiatan L. Parjiem mengungkapkan, tujuan dan sasaran dari kegiatan tersebut adalah untuk mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan. Untuk mencapai sasaran tanam Provinsi Lampung seluas 113.895 ha, meningkatkan efisiensi pemanfaatan dan pengolahan serta pengelolaan sumber daya air.
Selain itu, memaksimalkan pemanfaatan Alsintan, yang telah dibantu oleh pemerintah pusat kementerian pertanian, yang terdiri dari 10 unit Hand tractor, 10 unit Pompa air, 5 unit Transplanter, dan 20 unit Hand sprayer. (*)
