Trastvlampung.com- Metro- Menanggapi Aksi Unjuk Rasa Para Santri dan Para Alumninya tadi siang, Kepala Sekolah MAN 1 Kota Metro Provinsi Lampung Hi Sarjono M.Pd angkat bicara.
Dengan adanya aksi unjuk rasa menolak Kepala Asrama yang baru Kepala Sekolah MAN 1 Metro H.Sarjono M.Pd mengatakan ke media Traslampung.com , bahwa kejadian tadi siang merupakan mis komunikasi dan hal wajar kalau ada pergantian ketua asrama ,dalam hal ini ada sedikit miskomunikasi dengan digantinya kepala bagian asrama kenapa harus ada ribut-ribut semua bisa diselesaikan dengan baik dan musyawarah jangan terpancing oleh oleh oknum tidak bertanggung jawab, ungkapnya.
Menurutnya, di asrama ini kita juga perlu adanya re organisasi supaya tidak jenuh di dalam pekerjaan Serta proses belajar mengajar terutama di Sekolah MAN 1 Metro yang kita cintai ini.
Masih dikatannya , persoalan kurikulum santri yang tinggal diasrama itu tidak ada perubahan proses belajar santri, dari bahasa arab dan lain lain serta kepengurusan asrama tetep berjalan dengan baik, tuturnya.
Dengan adanya kejadian ini kami pihak sekolah sangat- sangat menyesalkan terjadi demo atau unjuk rasa pada senin,17 januari 2022.
Setelah diadakan musyawarah , bahwa dengan adanya tuntutan siswa untuk ketua asrama yang lama tetap kita siap penuhi dan adanya sistem kita akan kembalikan,ya ingsaallah semua akan berjalan baik.
Di tempat terpisah salah satu masyarakat di bilangan kampus 38 Desa Banjarejo mengatakan, pergantian Kepala sekolah, guru, serta pengurus asrama itu hal biasa kenapa harus demo, apalagi pengurus asrama itu sudah kewenangan kepala sekolah dan sah sah saja.
Asrama itu di bawah naungan MAN 1 bukan yayayasan atau perorangan, begitu juga halnya kepala sekolah, untuk MAN ini dibawah naungan Kanwil SK dari Negara jada menurut saya marilah siswa itu kita ajarkan bagaimana proses belajar yang baik baik yg diasrama ataupun yang tidak tinggal diasrama,
Ditambahkan juga dalam hal ini Gunawan Santoso selaku Humas mendampingi Kamad (Kepala madrasah Aliyah) MAN 1 Metro mengatakan, khusus kampus dua dengan digantinya kepala asrama itu juga tidak ada masalah karena itu kewenangan kepala sekolah , ini bukan yayasan ini sekolah Negeri, terang gunawan.
“Mari kita sama sama untuk tetap menjaga persatuan tidak ada masalah yang tidak bisa di musyawarahkan, kita punya pimpinan yaitu bapak Kepala MAN 1 beliaulah yang akan mengambil langkah dan kebijakan yang sesuai dengan keinginan semua siswa-siswi nantinya.”( Red)