Trastvlampung.com- Metro- Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi ( DPC PJID) Kota Metro Bambang Suyitno menyoroti Lemahnya penegakan Hukum di Kota Metro yang merupakan salah satu pemicu sebuah prilaku para oknum pejabat yang masih nekat atau berani berbuat nakal.
Hal itu di sampaikannya di ruang kerja di bilangan Mulyo Jati Metro Barat, Kamis 27 Januari 202. menurutnya di Kota Metro ini masih banyak para oknum pejabat yang sengaja mencari keuntungan dan memperkaya diri sendiri,mengingat di Kota Metro untuk menduduki jabatan mulai dari Kadis hingga sampai ketingkat Jabatan Lurah semua itu harus melalui lelang dan lobi lobi hingga sampai pada penawaran kursi ( wani piro) maka budaya nakal yang di lakukan oleh oknum tertentu sepertinya telah menjamur bahkan sulit untuk di hapuskan dari Kota Metro.
Prilaku ini akan selalu jadi turunan bahkan bisa di ibaratkan bak ubahnya sebagai penyakit menular yang sehingga sulit untuk di sembuhkan, karena prilaku itu selalu di tutup tutupi bahkan saling menutupi di antara para pejabat.
Selanjutnya dalam hal ini Ketua DPC PJID, meminta agar sekiranya Instansi terkait untuk lebih sigap dan tanggap dalam menangani setiap adanya laporan yang masuk dengan tujuan selain untuk memberikan efek jera bagi para pelaku korup.
Dirinya sangat berharap agar sekiranya bagi penegak Hukum jangan tebang pilih dalam melakukan tindakan bagi siapa pun para pelaku yang terbukti melawan Hukum khususnya bagi para pelaku korupsi, selain itu pula Bambang menilai adanya indikasi masih banyaknya para pelaku korup yang berlenggang tangan karena tak tersentuh oleh Hukum. walau sesungguh tidak sedikit element masyarakat yang telah melakukan pelaporan terhadap sejawat Hukum, akan tetapi hal itu seolah olah hanya bagian dari hiasan bibir yang sehingga bisa di pastikan untuk pejabat Metro belum satupun yang terjerat Hukum baik oleh pihak Kepolisian maupun pihak Kejaksaan, justru yang ada hingga saat ini setiap laporan terkait para pejabat terkesan pada mandul, pungkasnya.”(red)