Pepadun.news,Tanggamus,- Lubang bekas galian batu bata menelan korban jiwa.Siswa kelas 1 Madrasah Tsanawiyah di kecamatan Sukoharjo,Kabupaten Prengsewu meninggal dunia setelah tercebur kubangan galian tanah sedalam 3 meter, di Pekon Sukoharjo,Jumat (10/2/17).
Sekitar pukul 16.00 Wib, pelajar kelas 1 Madrasah Tsanawiyah di kecamatan Sukoharjo meninggal dunia ditempat kejadian.
Kepala Polsek Sukoharjo AKP Wahidin mengatakan, sekitar jam 14.00 Wib, Wahid Yusuf Rahmanto (15 thn), bersama teman-temannya, bermain berlarian di sekitar galian, tiba-tiba korban melompat kedalam lubang bekas galian batu bata yang penuh dengan air. Setelah ditunggu beberapa saat tidak juga muncul di permukaan kemudian temannya meminta pertolongan warga.
Lantas warga setempat Yudi (35) dan Sumaryanto (34) melakukan pencarian di dasar galian dan berhasil dievakusi dari dasar kolam. Polisi yang menerima laporan warga bersama team medis melakukan pemeriksaan korban , tetapi Wahid Yusuf Rahmanto dinyatakan meninggal dunia.
“Hasil olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan keterangan medis tidak terdapat luka dan tanda kekerasan, diduga korban melompat dengan kepala terlebih dahulu sehingga kepalanya terbenam ke dasar kolam bekas galian batu bata yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter yang dipergunakan untuk penampungan sementara pengairan warga setempat ” ujar AKP Wahidin, di Polres Tanggamus, Sabtu (11/2/17) siang.
Sementara itu ayah korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani, Tono menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima musibah yang menimpa anaknya,(Ros).