Berita Online Harian Lampung

Lampung Tujuan Favorit Wisatawan Asal Jakarta

Pepadun.News,Jakarta  –  Kurun Waktu dua tahun terakhir ini, Provinsi Lampung lima besar daerah tujuan wisatawan asal Jakarta di Indonesia. Wisatawan Jakarta melirik Lampung karena dekat, mudah diakses, dan aman.

“Wisatawan asal asal Jakarta, terutama anak-anak muda, mulai melirik Lampung sejak dua tahun terakhir. Tujuan favoritnya Krakatau, Teluk Kiluan, Taman Nasional Way Kanan, Pahawang, dan Tanjung Setia. Lampung selalu membuat anak-anak muda kembali, karena banyak tempat-tempat wisata baru,” kata Edi M. Yamin, pendiri Backpaper Jakarta, pada sesi pariwisata Lampung di ajang Jakarta Marketing Week (JMW), di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2017).

JMW merupakan ajang pemasaran yang digelar MarkPlus, Inc., selama 7 hari 70 jam nonstop, 3-9 Mei 2017. Pada acara ini, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo tampil satu jam mempromosikan ‘Lampung The Treasure of Sumatera’. Turut mendampingi Gubernur Ridho, pakar pariwisata Sapta Nirwandar, Kepala Bappeda Taufik Hidayat, Kepala Dinas Perindustrian Tony Tobing, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya, Budiharto, dan Kepala Dinas Perdagangan Ferynia Mawardji.

Edi M. Yamin, mengatakan, komunitas Backpaper Jakarta yang menghimpun 2.700 anggota aktif, paling tidak lima kali sebulan membawa rombongan ke Lampung. Naiknya posisi Lampung di peta pariwisata, persis  dengan kisah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang semula cuma perlintasan menuju Bali, menjadi daerah tujuan utama wisatawan.

“Lampung jangan hanya daerah perlintasan, tapi harus mampu seperti Banyuwangi. Jika tren kenaikan wisatawan terus meningkat, bukan tidak mungkin Lampung membayangi Bali,”ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga, Gubernur Lampung mendapat dua julukan dari Pakar pemasaran nomor satu Indonesia, yakni  ‘Sumatera Start From Lampung’ dan ‘The Gateway of Sumatera’.

Provinsi Lampung tak cukup hanya mengandalkan keindahan alam jika ingin menjadi destinasi unggulan. Keunggulan Lampung yang dekat dengan Jakarta, harus ditunjang akses, amenity, dan atraksi. (Abduh/Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *