M.Ridho Ficardo Sampaikan Materi Kuliah Umum Di Fakultas Pertanian Unila

Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo saat menyampaikan kuliah umum di Unila.

Loading

Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo saat menyampaikan kuliah umum di Unila.

Pepadun.News, Lampung – Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyampaikan kuliah umum di hadapan  500 lebih mahasiswa dan dosen Universitas Lampung, di Aula Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Jumat 10 Maret 2017. Dalam acara yang dihadiri Rektor Unila tersebut Gubernur memaparkan tentang konsep kebijakan Pemerintah Provinsi dalam pembangunan secara umum, khususnya di bidang pertanian.

Karo Humas dan Protokol Bayana, menerangkan,  dalam paparan Gubernur, menyampaikan Visi Pemerintah Provinsi Lampung yaitu Menuju Lampung Maju & Sejahtera. Langkah yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirian daerah, meningkatkan infrastruktur untuk pengembangan ekonomi dan pelayanan sosial,  meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, Iptek dan inovasi, budaya masyarakat, dan toleransi kehidupan beragama. Kemudian meningkatkan pelestarian SDA dan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan, menegakkan supremasi hukum, mengembangkan demokrasi berbasis kearifan lokal, dan memantapkan pemerintahan yang baik dan antisipatif.

Dikatakanya, Lampung merupakan Provinsi terbesar ke -3 di Sumatera dan ke-7 di Indonesia. Dari target produksi 4,3 Juta ton GKG yang ditargetkan oleh Pemerintah Pusat, angka sementara telah tercapai 4,04 juta Ton 92 %. Keberhasilan tersebut antara lain diperoleh dengan berbagai kebijakan dan Program. Seperti  pembukaan 10.000 hektar  lahan sawah baru di 4 (empat) kabupaten (Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Lampung Tengah). Perbaikan sistem irigasi Sekampung dan system-system di sentra pertanian Lampung. Selain itu  pengaturan debit air serta memaksimalkan pemberian bantuan alsintan.

Usai penyampaian materi kuliah umum gubernur lampung M.Ridho Ficardo foto bersama dengan para deosen UNILA

“Pemerintah Provinsi Lampung juga melaksanakan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Secara Online. Terobosan ini pertama terjadi di Indonesia, diluncurkan pada tanggal 6 Mei 2016. Program ini akan diterapkan di seluruh Lampung sebagai salah satu upaya pencegahan adanya pupuk illegal,” terang Gubernur.

Masih menurut Gubernur melalui Bayana,  pada Tahun Anggaran 2017, Pemerintah Provinsi Lampung menganggarkan Rp. 500 juta untuk kegiatan Klinik Pertanian Keliling yang bekerjasama dengan Fakultas Pertanian UNILA. Selain  itu guna mendukung ketersediaan air bagi lahan pertanian akan di bangun 3 Bendungan baru yang keseluruhannya akan dapat beroperasi pada 2019.

Dan Lampung merupakan Penghasil Ubi Kayu terbesar di Indonesia, dengan 7,4 Juta Ton pada tahun 2015.  Lampung juga penghasil Tebu terbesar di Sumatera dan Nomor 2 di Indonesia, dengan produksi 768,9 ribu Ton yang menyumbang 30 %  dari total produksi nasional. Produktivitas Tebu Lampung merupakan yang tertinggi di Indonesia dengan 6,6 ton/ha. Lampung merupakan penghasil Jagung terbesar di Sumatera dan nomor 3 Nasional dengan produksi 1,7 juta Ton. Lampung juga telah dikenal sebagai penghasil Kopi Robusta terbesar di Indonesia, dengan produksi 108,96 ribu Ton tahun 2015.  Selain itu Produksi Lada Lampung pada 2015 sebesar 15.744 Ton, dan merupakan terbesar kedua di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Gubernur mengajak seluruh mahasiswa/i generasi muda Lampung untuk siap menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Luas wilayah, letak strategis, potensi pertanian, potensi perkebunan, potensi perikanan, potensi pariwisata, serta peluang dunia industri mesti kita kelola dengan sumber daya kita sendiri.

“Perhatian Pemerintah Pusat terhadap Lampung sangat luar biasa. Kita harus mensyukurinya dan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Yakinlah kebersamaan dengan penuh optimisme kita mampu mencapai  Lampung  Maju dan Sejahtera,”ujar Gubernur. (*/Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *