
Pepadun.News, Metro – Perencanaaan Pembangunan harus sesuai dengan Visi Misi Kota Metro. Secara bertahap perogram pembangunan dilaksanakan melihat segi skala prioritas utama, semua di dorong dengan kesadaran masyarakat turut serta membangun Kota Metro untuk lebih baik, dengan cara tepat membayar PBB.
Demikian diungkapkan para petinggi Pemerintah Kota Metro dan Ketua DPRD setempat dalam agenda Musyawarah Recana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan, yang berlangsung di Kelurahan Ganjaragung Kecamatan Metro Barat, Kamis 09 Februari 2017, yang di hadiri jajaran SKPD, Plt Sekkot dan Ketua DPRD serta Camat dan Lurah, Tokoh masyarakat, agama, pemuda dan ormas se-Kota Metro.
Walikota Metro A.Pairin mengatakan, setelah terlaksananya kegiatan Musrenbang saat ini, perencanaan atau rencana pembangunan harus sudah terkonsep dengan matang dan terfikirkan, utamanya untuk kepentingan masyarakat pada umumnya.
“Artinya, sebelum menyusun perencanaan, masyarakat juga harus melihat visi Kota Metro. Tujuannya, agar apa yang direncanakan tidaklah jauh dari visi misi sebagai Kota pendidikan dan wisata keluarga berbasis ekonomi kerakyatan berlandaskan pembangunan partisipatif,”katanya.
Dilanjutkan Wakil Walikota Metro Djohan, menghimbau, kepada seluruh lurah Kecamatan Metro Barat, agar menghadiri musrenbang, sehingga usulannya dapat disinkronkan. Sebelum menghadiri musrembang, hendaknya merencanakan usulannya. Hal ini dimaksudkan untuk memberi batasan usulan serta yang diusulkan dapat dilihat dari segi ekonomi, pembangunan dan bermanfaat bagi kepentingan orang banyak.
“Saya berharap masyarakat dapat membayar PBB pembangunan serta meminta masyarakat dapat saling mengawasi pembangunan yang berjalan”ujarnya.
Di kesempatan itu, Ketua DPRD setempat Anna Morinda mengungkapkan, pembangunan yang dilakukan di Kelurahan Ganjar Agung akan dilakukan secara bertahap, dan kegiatan pembangunan yang belum dilaksanakan itu, agar dapat dilihat dari prioritas utamanya.
Sementara itu, Camat Metro Barat dalam laporannya menyampaikan, jumlah penduduk di Kecamatan Metro barat mencapai 26.000 jiwa. Dari jumlha itu terdata 624 KK (Kartu Keluarga) miskin. Untuk PBB, Kecamatan Metro Barat memperoleh capaian PBB sebesar 71.6% terhitung Per-Ferbruari 2017.(*)