Paripurna DPRD Lamteng : Penyampaian LKPJ Th 2016

Loading

Pepadun.News, Lampung Tengah –Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Tengah (Lamteng), Rabu 5/04/2017, Menggelar Paripurna Dalam Rangka Penyampaian Nota Pengantar Laporan  Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun 2016.

Lapoporan LKPJ tersebut langsung disampaian Bupati Lampung Tengah, Mustafa dengan  didampingi Wabup Loekman Djoyosoemarto.

Paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Lamteng Junaidi Sunardi SH dihadiri Wakil Ketua DPRD J Natalis Sinaga, Anggota DPRD, Sekdakab Adi Erlansah, serta unsur Forkopimda Lamteng.

Dalam laporannya Bupati Lamteng, Mustafa mengemukakan,  dokumen LKPJ tahun 2016 disusun berdasarkan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2016, yang berisi tentang program transisi, serta dipadukan dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih masa bakti 2016-2021. Dengan visi pembangunan yakni “Terwujudnya Lampung Tengah Sebagai Lumbung Pangan yang Aman, Maju, Sejahterda dan Berkeadilan”.

Mustafa juga menyampaikan tentang pembangunan pada tahun 2016, secara alur sudah sesuai dengan rencana pembangunan yang sudah tertuang, pada  APBD tahun 2016 pun telah terserap dengan baik. Dari nilai Rp2,45 Triliun APBD tahun 2016, terealisasi sebesar Rp2,26 Triliun atau 92,44 persen.

Sementara itu pada sektor anggaran belanja langsung terealisasi sebesar Rp833 milyar lebih , anggaran belanja tidak langsungnya sebesar Rp1,44 triliun lebih.

”Sisi penerimaan pembiayaan daerah , ditargetkan sebesar Rp231,69 milyar lebih dengan realisasi sebesar Rp231,74 milyar lebih. Sementara dari sisi pengeluaran pembiayaan ditargetkan sebesar Rp29,53 milyar lebih dengan realisasi Rp29,15 milyar lebih. Realisasi tersebut dipergunakan untuk pembayaran pokok utang,” jelas bupati

Lebih lanjut Mustafa mengatakan, penyelenggaraan urusan desentralisasi telah dilaksanakan secara optimal. Baik urusan wajib yang berjumlah 26 bidang urusan, maupun urusan pilihan yang berjumlah 8 bidang urusan sesuai dengan kondisi dan kemampuan keuangan daerah.

Seperti pada bidang Pendidikan, Pemkab Lamteng telah melakukan penguatan kelompok lembaga PAUD sebanyak 73 lembaga. Kemudian meningkatkan kesejahteraan guru honor/Non PNS sebanyak 4.476.

Kemudian, pada bidang kesehatan, pemerintah menganggarkan kendaraan puskesmas keliling 8 unit, ambulance 5 unit, jaringan system informasi kesehatan di 38 puskesmas, penambahan ruang puskesmas 29 unit, rehap puskesmas 10 unit. “Langkah ini kami lakukan untuk memenuhi dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat secara bertahap,” Jelasnya.

Dibidang pekerjaan umum (PU), pemerintah telah melakukan pembangunan jembatan 15 unit, 18 km lebih jalan onderlag, 143 km pemeliharaan jalan, 387 km lebih pembangunan jalan latastot/latasir/rigid serta 83 paket pembangunan talud, siring dan plat dekker.

”Kemudian bidang pertanian, pemerintah Lampung Tengah telah menyediakan sarana dan prasarana pertanian berupa 6 unit embung, 3 unit Dam parit, dan 43 unit sumur bor.

Secara umum tahun 2016 produksi tanaman padi mencapai 813 ribu ton lebih, jagung 316 ton lebih, ubi kayu 1,5 ton lebih. Penyaluran bantuan pupuk bersubsidi berupa 50.684 ton urea, 8.424 ton SP-36, 3.506 ton organic, 33.346 ton NPK dan 2.932 ton ZA,” Tambahnya.

Nota pengantar LKPJ Bupati Lampung Tengah tahun anggaran 2016 tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD Junaidi,  dan unsur pimpinan DPRD Lamteng. Pembahasan LKPJ menurut pimpinan dewan akan mulai di bahas pada tanggal minggu ke dua April 2017 mendatang.

Junaidi berharap , anggota  Fraksi dipersilahkan segera mulai membahas LKPJ Bupati Lampung Tengah ini per Fraksinya Masing-masing,  lebih cepat lebih bagus,(Adv/Said).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *