Berita Online Harian Lampung

Paripurna Istimewa Peringatan HUT Lampung Ke54

Pepadun.News, Metro – Peringati Hut Provinsi Lampung ke 54, Pemerintah Kota Metro bersama DPRD setempat, menggelar rapat paripurna istimewa, di gedung DPRD setempat. Senin 19 Maret 2018.

Paripurna di pimpin oleh Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda dan jajaran anggota dewan bersama Walikota A.Pairin dan Wakil Walikota Djohan, Sekkot A. Nasir A.T. Hadir dalam paripurna seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah, unsur Forkopimda, Camat serta Lurah se-Kota Metro.

Dalam kesempatan itu, Walikota A.pairin sampaikan sambutan, di bacakannya bahwa Hut Provinsi Lampung yang di peringati dengan paripurna istimewa, tentunya dapat dijadikan saran intropeksi, terhadap apa yang telah dan yang akan di lakukan, demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat lampung.

Tepat usia ke 54, tentunya  telah banyak pencapaian kemajuan pembangunan yang telah dilaksanakan Provinsi Lampung. Tandanya adalah meningkatnya peringkat daya saing Lampung berada di posisi 25 pada tahun 2015, sebagaimana nilai peringkat yang diterbitkan oleh Asia Compertitiveness Institute. Artinya Lampung mendapat peringkat ke 11 dari seluruh Indonesia.

Masih menurut Pairin, sehubungan dengan peningkatan daya saing tersebut ditunjukan dengan kinerja pertumbuhan ekonomi tiga tahun terakhir, di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

Adapun pada tahun 2017, ekonomi Provinsi Lampung tumbuh sebesar 5,17 persen, dan tingkat pengangguran mengalami penurunan sebesar 4,33 persen. Memang angka ini masih terbilang tinggi dari angka tingkat kemiskinan nasional. Maka dalam upaya mengentaskan persoalan ini, salah satunya dengan Program Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa Saburai) yang ditetapkan kepada 380 Desa dari 13 Kabupaten/Kota, dengan alokasi masing-masing Desa sebesar Rp300 Juta.

“Dengan visi, Lampung Maju dan Sejahtera, maka perlu dibuat program prioritas yang dapat memberikan dampak signifikan,”katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda menambahkan, sebagaimana hal yang di sampaikan Walikota tersebut, dari persentase tingkat pengangguran, di lampung terus mengalami penurunan dari angka pengangguran 14,35 persen (2014), turun di 2017 menjadi 13,04 persen.

Meski demikian, angka itu masih relatif tinggi dibandingkan dengan angka kemiskinan nasional yakni mencapai 10,12 persen.  Dan untuk mengentaskan kemiskinan, maka diperlukan komitmen bersama dalam mengupayaan percepatan dalam hal ini.

“Dalam hal ini, untuk mewujudkannya perlu adanya komitmen bersama dan dukungan dari seluruh masyarakat. Dirgahayu Porvinsi Lampung. Artinya, jika  ingin maju Kota Metro, harus terbuka untuk investor, untuk mendukung terwujudnya visi misi Kota Metro, terutama sektor pendidikan, perekonomian serta pariwisata,”ungkapnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *