Pepadun.News, Provinsi Lampug – Tahun 2017 ini, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat akan membangun 20 Unit sumur produksi air tanah (PAT) di tiga wilayah Kabupaten Provinsi Lampung. Masing-masing Kabupaten tersebut adalah Labupaten Lampung tengah mendapat satu unit, Kabupaten Lampung Timur sebanyak 7 unit dan kabupaten Lampung Selatan 12 unit sumur produksi ait tanah.
Dirjend Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Imam Santoso mengungkapkan, unit sumur produksi air tanah yang akan dibangun di tiga wilayah Kabupaten Provinsi Lampung itu, guna melayani dan mengaliri air dengan saluran tertutup menggunakan pipa HDPE melalui 60 box bangunan, yang dilakukan uji coba pompa dan uji air dialirkan ke area persawahan.
Mengingat, begitu pentingnya irigasi, maka kebijakan pemerintah dalam pembangunan pengairan harus diikuti dengan perluasan jaringan irigasi, melalui peningkatan salah satunya kebijakan tanah dan air pemukaan untuk memelihara terus mengalirnya air demi kepentingan pertanian.
Salah satunya pembangunan pengeboran sumur produksi dan pembangunan irigasi tanah di desa Rejomulyo Kabupaten Lampung Selatan yang tersebar di 4 titik dengan kedalaman sumur 100-145 meter, menghasilkan debit air 20 liter/detik. Luas pelayanan jaringan irigasi mencapai 80 Ha, dengan masing-masing sumur mampu mengaliri sawah dengan luas 20 Ha.
“Kita prioritaskan lahan pertanian dalam bentuk pembangunan saluran irigasi dan sumur produksi air tanah. Sebab ketahanan pangan jadi prioritas utama Pemerintah RI,”kata Ditjend SDA Kementrian PU dan Perumahan Rakyat, Imam Santoso saat peresmian jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) Rejomulyo Kecamatan Jatiagung Kab Lamsel, Jumat 17 Februari 2017.
Perlu diketahui, Imam Santoso melanjutkan, untuk swasembada pangan diperlukan kesiapan infrasturktur yang memadai, terutama jaringan irigasi sawah maupun jaringan air tanah. Maka ketahanan pangan merupakan prioritas utama Pemerintah Republik Indonesia saat ini. Upaya tersebut dimaksudkan untuk swasembada pangan, sehingga diperlukan kesiapan infrastruktur terutama jaringan irigasi, sawah maupun jaringan air tanah yang digunakan untuk pengairan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, berkat kerjasama, komunikasi antar seluruh masyarakat dan pemimpin maka Lampung mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Pusat.
Dalam bidang infrastruktur seperti halnya jalan Tol, serta fasilitas pertanian irigasi, bendungan, fasilitas pendidikan ITERA dan peningkatan pembangunan bandara Raden Intan.
Sementara itu Wakil Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi Lampung mengatakan, patut disyukuri dan terimakasih pada seluruhnya, terutama para tokoh nasional dalam meperhatikan kemajuan provinsi lampung. “Kita bersyukur sarana prasana pertanian dapat terpenuhi. Sehingga target swasembada pangan dari pemerintah pusat lebih mudah terwujud,”ungkapnya.(Red/Rls Biro Humas &Protokol Prov lampung)