Pepadun.News,Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung bekerjasama dengan PT KAI sepakat untuk mewujudkan percepatan pembangunan Pengembangan Perkeretaapian di Lampung. Kesepakatan ini merupakan hasil dari Focus Group Discussion (FGD) Akselerasi & Integrasi Pengembangan Perkeretaapian Lampung, yang dilaksanakan di Swiss Bell Hotel (the 7 hotel) Bandar Lampung, Kamis 20 April 2017.
Dalam kesepakatan yang dicapai antara lain, Percepatan pembangunan Jalur Ganda Kereta Api lingkar luar (Longcut) khusus KA Industri Rejosari-Tarahan, percepatan pembangunan KA Bandara Radin Inten II (Stasiun KA dan Sky Bridge) Branti-Tanjungkarang. Percepatan pembangunan Double Track Cempaka-Rejosari, mendorong pembangunan Dry Port Way Kanan yang terkoneksi dengan Pelabuhan Panjang.
Selain itu pengembangan jalur Kereta Api yang terkoneksi dengan Kawasan Industri prioritas Provinsi Lampung (Terbanggi Besar-Simpang Pematang), Pengembangan Kereta Api perkotaan (Bandarlampung-Rejosari-Pesawaran-Pringsewu dan Tanjungkarang-Tegineneng-Metro) dan Reaktivasi akses jalur KA menuju Pelabuhan Panjang.
Asisten Bidang Administrasi Umum , Hamartoni Ahadis mewakili Gubernur, mengatakan, FGD ini sebagai forum untuk membangun sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/ Kota dan PT KAI.
Diharapkan, setiap pemangku kepentingan pembangunan, dapat memberikan kontribusi konkrit dan implementatif dalam upaya percepatan pengembangan perkeretaapian di Lampung.
Terpisah, Ketua Panitia Executive Vice president Divisi regional IV Tanjung Karang , Suryawan Putra HIA, mengungkapkan apresiasinya kepada Gubernur Lampung atas perhatiannya terhadap pembangunan perkeretaapian di Provinsi Lampung.
Diinformasikan Kepala Biro Humas dan Protokol, Bayana didampingi Kabag Humas Pemprov Lampung, Heriyansyah, FGD yang diikuti oleh pemangku kepentingan di Bidang Transportasi ini menghadirkan narasumber, Kepala BAPPEDA Provinsi Lampung Ir. M Taufik Hidayat, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Gufron Kurniawan, ST, MT, Pewakilan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Awan H Purwadinata, Pakar Transportasi yang juga Perwakilan Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno. (Abduh/Rls)