Penataan PKL Dan Hamparan, Pemkot Belum Bisa Pastikan Waktunya

Plt. Kadis Pasar Kota Metro Pansuri

Loading

Pepadun.News, Kota Metro – Informasi yang menenangkan hati para pedagang kaki lima dan hamparan yang ada di pasar Kota Metro. Sebab rencana relokasi tempat penampungan sementara dlam penataan pedagang, selain menunggu proses Pembangunan Pasar Terpadu Kota Metro dan Pasar Terminal yang berjalan selesai, Pemerintah Kota Metro masih memberikan waktu kepada Pedagang setempat sampai selesainya hari raya Idul Fitri pada Juni 2017 mendatang.

Plt, Kadis Pasar Kota Metro Pansuri saat di konfirmasikan di ruang kerjanya, pukul 15.46 WIB, Jumat 17/o3/2017, mengatakan, jalannya proses pembangunan pasar terpadu kopindo dan terminal kota tersebut, sementara ini belum bisa dipastikan berapa lama akan rampung. Tentunya perlu kematangan dalam mengambil tindakan, sebab mereka (Pedagang) juga masyarakat yang mencari nafkah untuk hidup.

Berbicara kewenangan, sebenarnya otoritas memang ada pada Pemerintah, namun dalam hal ini tidak pula serta-merta mengambil langkah sebelah pihak. Disatu sisi dalam hal ini, pengembang juga dapat merugi dalam hal waktu pengelolaannya, termakan kondisi yang harusnya selesai sesuia target.

“Sebenarnya tidak ada masalah di lapangan bahkan di pedagang sendiri. Sebenarnya pengembang bisa saja kebut  pelaksanaan pembangunan pasar terminal, namun demi  kebersamaan hal itu tidak dilakukan. Karena semua ingin hal yang terbaik tanpa hal yang merugikan kesemuanya,”katanya.

Pansuri melanjutkan, beberapa waktu lalu, tim Dinas Pasar juga mendapat intruksi Walikota A.Pairin untuk melihat riil kondisi pasar, dan hasilnya memang pedagang intinya siap di pindahkan kapan saja. Namun saat ini, masih belum bisa pasti kapan akan di lakukan penataan. Yang jelas selain menunggu selesai pembangunan pasar terminal kota, mungkin juga setelah lebaran Juni 2017 mendatang.

“Kita belum bisa pastikan, yang jelas Walikota juga menginginkan yang terbaik tanpa persoalan dalam hal penataan pedagang. Sebab pasar ini urusannya sangat kompleks, ditambah lagi melanjutkan penataan pasar cendrawasih yang juga belum pasti rencananya. Artinya semua dilakukan dengan tahapan yang baik, sesuai aturan dan juga melihat ekses dari segi pemanfaatan dan kebersamaan,”ungkapnya.

Diketahui, relokasi pedagang hamparan dan kaki lima sekitaran pasar terpadu Kopindo Kota Metro, tunggu pembangunan pasar di terminal Kota selesai, kurang lebih 100 unit kios/toko. Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Pasar dan pengembang pembangunan pasar terpadu kopindo sudah berkoordinasi, pertengahan tahun 2017 ini, pembangunan pasar secara keseluruhan rampung.

Pansuri menuturkan, masalah pasar tidak semudah yang dibicarakan, perlu ada proses dan pendekatan dengan pedagang setempat. Hal itu guna mencari kesepakatan bersama dan pemahaman pedagang itu sendiri.

Artinya, perlu urun rembuk, duduk bersama antara Pemerintah – pengembang dan pedagang. Dalam hal ini tentunya belum bisa di katakan pasti kapan, namun yang jelas pemindahan pedagang dengan relokasi yang baru, untuk perapihan 100 persen pembangunan pasar terpadu Kopindo, menunggu selesainya pembangunan pasar yang ada di Terminal Kota.

“Kapan selesai pembangunan pasar di Terminal itu, tidak bisa diperkirakan atau berandai-andai. Namun jelasnya pertengahan tahun 2017 ini selesai. Kita juga selalu berkomunikasi dan koordinasi dengan pengembang dan pimpinan tentunya. Intinya kita juga memanusiakan pedagang, karena ini urusan perut, jadi tidak bisa asal ambil langkah,”kata Pansuri. (Abduh/Roby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *