Pepadun.News, Kota Metro – Pengembang pasar Kopindo dan eks Nuban Ria, pastikan penambahan lapak kios/toko di pasar terminal Kota, sudah tidak mungkin dilakukan, bila di luar areal pembangunan. Lapak atau Kios itu ada pada lokasi bangunan hamparan pasar basah yang jumlahnya sebanyak 120, dan penambahannya tepat di lokasi sekitar sebanyak 22 Kios lagi.
“Kalau mau menambah kios/toko di bagian luar tidaklah mungkin. Kemudian jumlha 22 kios yang sudah ada di bagian luar, tetap dengan ukurannya seluas 3×5. Jadi, menambah bukan membagi dua luasan tetapi mengadakan baru di areal lokasi bangunan pasar basah tersebut,”kata Gulam Ahmad di lokasi pembangunan pasar terminal kota, Kamis 06 April 2017.
Gulam Ahmad penanggungjawab proyek pembangunan pasar Kota Metro, menjelaskan, mengenai progres pelaksanaan pembangunan di targetkan 2 sampai 3 bulan kedepan akan selesai.
Menyangkut soal tempat penampungan sementara (TPS) bagi pedagang di sekitaran pasar Kopindo, pengembang akan segera membuat TPS di sisi irigasi (pinggir ledeng) Jl. Imam Bonjol. “Secepatnya akan di bangun, siap tidak siap harus dilakukan karena waktu yang sudah harus di selesaikan atas pembangunan yang ada guna tahap finishing,”ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Lapak Pedagang kios dan hamparan terminal Kota Metro, diwacanakan akan ditambah, dari 22 kios/toko menjadi 44 kios/toko. Pemerintah setempat melaui Dinas Pasar hanya bisa pastikan sesuai dengan data pedagang yakni 22 pedagang.
Kadis pasar Pansuri didampingi Kabid pasar Fajar Eri Setiawan, diruang kerjanya, Kamis 06 April 2017, data pedagang pasar di lokasi terminal kota (pasar basah) 22 pedagang. Artinya 22 toko/kios yang ukurannya bervarian. Namun secara umum luasan kios/toko itu 3×4 M2 dan untuk hamparan sebanyak 142 dengan ukuran luas
Menyinggung soal penambahan 7 ruko di jalan Imam Bonjol. Akan di laksanakan saat pembangunan pasar terminal kota selesai dengan jangka pekerjaan selama dua bulan sesuai kesanggupan pengembang.
“Ini masih akan di bahas juga, termasuk penempatan pedagang basah (Ikan/Daging) di rencakan menempatkan di sisi kanan (dari arah Kota Metro) pinggir ledengn (Irigasi), saat ini pihak Dinas sudah melayangkan surat ke Pengairan Provinsi, dan sekarang masih menunggu jawabannya yang tentunya demi kepentingan masyarakjat umum,”ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Selain masalah kios/toko terminal Kota. Relokasi pedagang hamparan dan kaki lima sekitaran pasar terpadu Kopindo Kota Metro, tunggu pembangunan pasar di terminal Kota selesai, kurang lebih 100 unit kios/toko.
Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Pasar dan pengembang pembangunan pasar terpadu kopindo sudah berkoordinasi, pertengahan tahun 2017 ini, pembangunan pasar secara keseluruhan rampung.
Pansuri menuturkan, masalah pasar tidak semudah yang dibicarakan, perlu ada proses dan pendekatan dengan pedagang setempat. Hal itu guna mencari kesepakatan bersama dan pemahaman pedagang itu sendiri.(Abduh/Roby)