
Pepadun.News, Kota Metro – Proses Pembangunan pasar terpadu Kopindo Kota Metro, masuk tahap finishing dalam perapihan luar dan dalam. Dalam waktu dekat pengembang akan segera memindah tempatkan (Relokasi) pedagang sekitar pasar tersebut, di pinggir ledeng Jl. Imam Bonjol. Secara menyeluruh pedagang merespon dengan tanggapan bijak dan siap untuk di pindahkan sementara.
Seperti yang dikatakan, Amoy (44) pedagang hamparan/kaki lima di sekitar pasar kopindo, menurutnya, sebagai pedagang tentunya memiliki harapan kepada Pemerintah Kota Metro khususnya. Namun, dalam hal ini apapun yang di keluarkan dalam hal intruksi Pemerintah atau pun pengembang, untuk memindah tempatkan para pedagang pada umumnya mengikuti langkah yang di ambil pengembang.
“Untuk harapannya, setidaknya Pemerintah dan Pengembang dapat memberikan senggang waktu sampai dengan Idul Fitri mendatang dan barulah pedagang akan pindah segera di relokasi TPS yang disediakan. Akan tetapi jika memang sudah menjadi keharusan, maka pedagang mau tidak mau akan mengikutinya untuk berpindah lokasi berdagang sementara,”katanya, Sabtu 15 April 2017.
Hal senada diungkapkan pedagang lainnya, Yuli (42), dalam hal ini, setidaknya Pemerintah dan pengembang dapat memberikan kesempatan kepada pedagang, sampai selesai Idul Fitri 2017, terlebih sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan.
Sebelumnya, rencana relokasi tempat penampungan sementara menunggu proses Pembangunan Pasar Terpadu Kota Metro dan Pasar Terminal selesai. Pemerintah Kota Metro masih memberikan waktu kepada Pedagang setempat sampai selesainya hari raya Idul Fitri pada Juni 2017 mendatang.
Plt, Kadis Pasar Kota Metro Pansuri saat di konfirmasikan di ruang kerjanya, pukul 15.46 WIB, Jumat 17 Maret 2017, mengatakan, jalannya proses pembangunan pasar terpadu kopindo dan terminal kota tersebut, sementara ini belum bisa dipastikan berapa lama akan rampung. Tentunya perlu kematangan dalam mengambil tindakan, sebab mereka (Pedagang) juga masyarakat yang mencari nafkah untuk hidup.
Berbicara kewenangan, sebenarnya otoritas memang ada pada Pemerintah, namun dalam hal ini tidak pula serta-merta mengambil langkah sebelah pihak. Disatu sisi dalam hal ini, pengembang juga dapat merugi dalam hal waktu pengelolaannya, termakan kondisi yang harusnya selesai sesuia target.
“Sebenarnya tidak ada masalah di lapangan, bahkan di pedagang sendiri. Sebenarnya pengembang bisa saja kebut pelaksanaan pembangunan pasar terminal, namun demi kebersamaan hal itu tidak dilakukan. Karena semua ingin hal yang terbaik tanpa hal yang merugikan kesemuanya,”katanya.
Pansuri melanjutkan, beberapa waktu lalu, tim Dinas Pasar juga mendapat intruksi Walikota A.Pairin untuk melihat riil kondisi pasar, dan hasilnya memang pedagang intinya siap di pindahkan kapan saja. Namun saat ini, masih belum bisa pasti kapan akan di lakukan penataan. Yang jelas selain menunggu selesai pembangunan pasar terminal kota, mungkin juga setelah lebaran Juni 2017 mendatang.
Diketahui, relokasi pedagang hamparan dan kaki lima sekitaran pasar terpadu Kopindo Kota Metro, tunggu pembangunan pasar di terminal Kota selesai, kurang lebih 100 unit kios/toko. Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Pasar dan pengembang pembangunan pasar terpadu kopindo sudah berkoordinasi, pertengahan tahun 2017 ini, pembangunan pasar secara keseluruhan rampung. (Abduh)