Daerah Lampung Terkini Lampung Timur

Proyek Tak Bertuan Di Lampung Timur Tidak Boleh di Liput Media

Trastvlampung.com-Waway Karya (TrasTV) -Pada saat Investigasi tentang adanya pembangunan Drainase, tepat nya di Desa Sidorahayu, Dusun IV, Minggu,30-12-2023.
Menurut keterangan salah satu tukang, bahwa dalam pengerjaan dia sebagai tukang Harian, dengan ongkos perhari sebesar Rp.100.000; ( seratus ribu ), adapun untuk bukan tukang nya yaitu di bayar Rp.80.000, ( delapan puluh Ribu ) jelas SM, sembari iya bekerja.


Sedangkan menurutnya ia hanya bekerja dan yang punya proyek ia gak tau, serta kepala tukang nya juga ia gak mengerti dan meminta agar bertanya dengan rekan kerja yang lain.
Selanjut nya, salah satu Pekerja juga, ngamuk sambil berucap yang tidak sedap untuk di dengar, dalam ucapan untuk apa kamu orang tanya tanya, ya kami jawab bahwa kami wartawan.


Lain halnya dengan teman nya, mereka diam dan terus bekerja, bungkam.” pun tambah berang, bahkan mata melotot sambil bertolak pinggang, sambil berucap apa mau kata nya berang, ya aku mau konfirmasi.

Diduga proyek Drainase di dusun IV Desa Sidorahayu, ada sesuatu hal yang sifat nya tersembunyi, dan di Duga banyak kejanggalan yang perlu di pertanyakan .
Padahal jelas, Dalam Aturan pers, barang siapa yang menghalang halangi wartawan dalam menjalankan tugasnya, yaitu meliput, Dapat dikenakan Hukuman atau Denda, Rp.500.000.000; (Lima ratus juta rupiah ).

Laporan: Jamil

Wartawan

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Daerah Metro

IAIDA Lampung Menggelar Pembekalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK)

Trastvlampung.com- Metro – Institut Agama Islam Darul A’mal (IAIDA), Lampung mengadakan Kegiatan Pembekalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK),Gelombang pertama di Kampus
Daerah Kota Metro

BNN Metro Lakukan Pembekalan Guru Pendamping Program Remaja Teman Sebaya Anti Narkotika

Trastvlampung.com- Metro – Bahaya Narkoba menjadi ancaman bagi semua, upaya pencegahan perlu terus digalakkan. Hal ini seperti dilakukan pihak BNN