Pepadun.news,BandarLampung – Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo lakukan Launching Beras Premium ke Toko Tani Indonesia (TTI) Lampung dan Jabodetabek. Hal itu dilakukan salah satu upaya penyelesaian persoalan harga beras di tingkat konsumen. Launching berlangsung pada acara Rembug Tani di Lapangan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, Minggu 09 April 2017.
“Dalam menjaga keterjangkauan daya beli dan melindungi pendapatan konsumen, sangat diperlukan bahan pangan pokok dan strategis yang tersedia dalam jumlah yang memadai, mutu baik serta dalam jangkauan harga yang wajar bagi konsumen. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung dan Gapoktan saling bersinergi dalam mencapai tujuan stabilisasi harga dan pasokan pangan sebagai pemasok bahan pangan ke TTI,”
Demikian dikatakan M.Ridho Ficardo, yang di informasikan oleh Kepala Bagian Humas dan Komunikasi Publik Pemprov Lampung Heriyansyah mendampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Bayana.
M.Ridho Ficardo juga menyampaikan bahwa Provinsi yang mampu surplus dalam Ketahanan Pangan Nasional No 4 (empat) se-Indonesia adalah Provinsi Lampung. Kedepan, untuk meningkatkan kompetensi para petani, Pemerintah Provinsi Lampung mendukung dengan memberikan bantuan di sektor pertanian diantaranya melalui KTNA memberikan bantuan ratusan sumur bor, beasiswa 100% untuk 125 anak petani pertahun.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Provinsi Lampung Sutono, juga Ketua DPW Perhiptani Provinsi Lampung, menjelaskan, Rembug Tani merupakan langkah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) untuk meningkatkan kemampuan kognitif para petani agar berwawasan, profesional, dan mandiri. Rembug Tani merupakan kegiatan Perhiptani yang didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Lampung guna mendorong program ketahanan pangan nasional.
Sektreatis Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Fredi, menyampaikan, sektor pertanian merupakan sektor unggulan di Lampung selatan dengan Luas sawah 45000 ha dengan produksi 512.800 ton. Dalam mendorong produksi pertanian di lampung selatan, Pemda Lampung selatan menyediakan pupuk bersubsidi bagi para petani. Selain itu, menyediakan Beras palas sebagai beras lampung selatan dengan kualitas yang cukup.
“Hal ini sebagai salah satu Upaya agar mencegah para petani menjual langsung ke luar daerah lampung selatan, sehingga pendapatan yang akan diperoleh akan mampu meningkatkan pendapatan daerah Lampung Selatan,”katanya.
Dalam momentum tersebut, dilangsungkan juga Pemprov lampung menyerahkan bantuan uang sebesar Rp 6,8 Miliar langsung oleh Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo kepada 55 Gapoktan yang tersebar di 7 Kabupaten/Kota Provinsi lampung.
Adapun ke 7 Kab/Kota tersebut diantaranya, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Tanggamus. Kemudian Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu dan Kota Bandar Lampung.(Abduh/Rls)