Pepadun.News, Mesuji – DPRD Kabupaten Mesuji Dapil 3 melaksanakan kegiatan reses di Desa Wirajaya dan Desa Sinar Laga Kecamatan Tanjungraya. Kegiatan ini merupakan reses hari pertama dari tiga hari rangkaian kegiatan reses yang rencananya akan di lakukan di lima desa pada dapil 3. ( 26/ 04/2017)
Kegiatan tersebut di hadiri oleh empat dari tujuh anggota dewan yang berasal dari dapil 3,di antaranya Parsuki,Darmaji,Abdul hamit, dan Maulani. Selain itu acara tersebut di hadiri oleh Camat Tanjungraya Ma’ruf, perwakilan dari polsek Tanjungraya Linsoni, kepala Desa Wirajaya dan kepala Desa Sinarlaga, tokoh masyarakat ,tokoh adat serta aparatur desa Wirajaya
Dalam kegiatan reses tersebut Eko sumarsono warga desa wirajaya menanyakan terkait PLN di Desa wirajaya
‘itu yang akan saya tanyakan tentang PLN pak ,PLN masuk ke Desa itu kurang lebihnya 4-5 tahun,tentang arus itu belum stabil (naik turun) itu yang pertama,yang kedua banyak keluhan dari konsumen itu mereka membayar rekening itu tidak sesuai dengan pemakaian.waktu sosialisasi dulu dari KWH dengan meteran itu katanya yang di jemper itu di kenai denda sekitar Rp 350 000 kemudian yang ngk bisa di token itu di kenai denda Rp 400 000,tapi kenyataanya mereka yang nggak merasa jemper ia juga mengisi pulsa tapi kenyataanya kok tidak sesuai pemakaian,mereka membayar sampai Rp 400 000 sebulan ,mohon di jawab dengan sejelas-jelasnya pak.’ Ungkap eko
Parsuki Angota DPRD Mesuji komisi C menjelaskan terkait permasalahan PLN di Kabupaten mesuji dan peralihan prabayar ke masa bayar serta pambangunan gardu induk(GI)yang pembangunanya udah berjalan lagi.
“mengenai PLN ini perlu di ketahui bersama bawa PLN itu badan usaha milik Negara, memang kewenanganya milik BUMN, kami punya kewenangan, bisa memanggil atau menyurati PLN terkait apa permasalahan mengenai PLN,perlu di ketaui juga bahwa perubahan struktus di Mesuji, Dinas pertambangan di tarik ke pusat tapi kelistrikanya masih nyangkut di Dinas Lingkungan Hidup, terlepas dari itu kami sudah pernah memanggil kepala cabang dua bulan yang lalu,iya menyampaikan masalah peralihan prabayar ke masa bayar itu menurut PLN itu hanya masalah prodak golmex, golmex itu apa bila arus kecil itu tidak makan pulsa (listrik tetap hidup tapi ngk makan pulsa)maka dari itu di ganti prabayar ke masa bayar, setelah arus listrik normal akan di kembalikan lagi ke prabayar. tapi kendalanya UJL masih di bebankan lagi sisa pulsa yang ada di KWH di tarik tidak ada kejelasan nanti akan kami catat,dan akan kami panggil lagi, bila perlu kami akan buat pansus tekait masalah ini. DPRD udah beberapa kali menyurati PLN, pertama masalah gardu induk alhamdulilah udah mulai di bangun lagi,mudah-mudahan di 2018 udah selesai dan arus listrik di Mesuji tidak naik turun lagi”,jelas Parsuki (Advertorial / Ros)
