Trastvlampung.com- Merbau Mataram- Dunia Pendidikan di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung, rupanya dalam keadaaan tidak baik baik saja. Pendidikan yang bermutu dan jauh dari kata pungutan hanya bunga mimpi di siang bolong.
Seperti, pada Minggu 16 Juni 2024 Tim media ini mencoba menelisik adanya informasi Keluhan masyarakat akan Dunia Pendidikan di salah satu wilayah kecamatan setempat.
Saat ditemui di kediamannya Ketua Komite SDN Tanjung Harapan kecamatan Merbau Mataram Lampung Selatan yang berinisial Jwd , saat ditanya tentang Tugas nya sebagai ketua Komite, dirinya menjelaskan bahwa ia sudah Enam Tahun ( 6th), menjabat sebagai ketuanya.
Dengan gamblangnya ketua komite mengatakan , dalam hal tanda tangan ia tangani, baik itu spj pengajuan pengambilan Anggaran Dana Bos, namun kalau berapa dana dia tidak pernah tahu, dan ia tidak sanggup bertanya, karena dianggap bukan tugasnya untuk menanyakan hal hal tersebut.
Selanjutnya, secara jujur ia katakan selama ini dia setiap ada rapat komite ia hadir atas undangan kepala sekolah dalam menyampaikan tujuan rapat termasuk ada nya , sumbangan sebesar lima puluh ribu rupiah ( Rp.50.000; ), yang wajib dibayar oleh siswa setiap tahun nya selama ia menjadi komite. Selama enam tahun ( 6 th), jelasnya.
Adapun anggaran tersebut dia tidak mengelolanya, karena ada bendahara yang menerima Anggara tersebut yaitu Guru disekolah tersebut. Serta dia pun tidak pernah menerima pungutan tersebut dan hanya menyampai kan aja setiap ada rapat wali murid. Bahkan sampai saat ini ia belum punya stempel Komite, ia hanya kena getahnya, jelas Jwd.
Melihat kronologi selaku komite yang hanya alat bagi kepala sekolah untuk menjalankan kebijakan pimpinan yang dianggap menyengsarakan masyarakat. Diharapkankan kepada Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Agar permasalahan yang Diduga Pungli ini ,dapat di tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Di lain tempat, tim media ini juga mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Sekolah yang berinisial Bs dan melalui sambungan seluler yang didapat serta Di chat lewat wa, tidak ada balasan, bahkan di telepon lewat Wa sudah tidak aktif.”(Jamil)