Berita Online Harian Lampung

Sekertaris PWI Angkat Bicara Terkait Penilaian Pairin

Pepadun.News, Kota Metro – Menyusul perkataan Walikota Metro. A.Pairin menilai wartawan tidak Profesional. Jajaran pengurus PWI Kota Metro Menyayangkan perkataan Pairin menuding awak media tidak profesional, karena pertanyaan awak media mengenai anggaran atau baju linmas Kota Metro. Melalui Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro, Abdul Wahab, menegaskan adanya perkataan Walikota A.Pairin.

Sekertaris PWI Kota Metro Abdul Wahab

Menurutnya, selaku Kepala Daerah seharusnya tidak bisa mendikte pekerja pers, Walikota seharusnya lebih faham bahwa pers adalah pilar ke-4 Demorkasi sebagai kontrol sosial. “Sebuah pertanyaan apa pun yang akan dilontarkan wartawawan kepada dirinya (Walikota Pairin), itu sah sah saja. Wartawan dilapangan memang harus cerdas dan kreatif untuk menentukan judul dan konten berita, agar dikemas menjadi menarik, asalkan berita dimaksud layak diterbitkan dan bukan berita bohong/hoax,”kata Abdul Wahab, diruang kerjanya, Selasa 20 Juni 2017.

Dalam hal ini, A.Pairin semestinya lebih improf dan bisa menjawab pertanyaan pewarta. Karena pertanyaan yang dikonformasi awak media kepadanya itu, masih dalam koridor kegiatan linmas yakni tentang seragam yang mereka pakai, artinya menyangkut juga anggaran yang diposkan untuk Linmas. Ditegaskan juga kepada Walikota A.Pairin, untuk tidak mengintervensi para wartawan pekerja pencari berita aktif khususnya di Bumi Sai Wawai, yang berkerja mengedepankan dan patuh pada Kode etik dan dilindungi UU pokok Pers.

Masih menurut Abdul Wahab, Walikota A.Pairin pernah jadi Bupati, artinya sudah terbiasa diwawancarai wartawan. Harusnya apapun pertanyaan wartawan, seorang Walikota harus bisa menjawab. Jika memang tidak bisa menjawabnya, sampaikan dengan perkataan yang santun atau mengarahkan ke pihak yang membidanginya. Tidak harus mendikte dan mengajari wartawan dan menuding pertanyaan wartawan tidak profesional.

Perlu diketahui juga, bukan hanya Walikota A.Pairin, tetapi seluruh jajarannya, bahwa wartawan itu tidak hanya membuat berita “Seremonial” tentang kegiatan Pemerintah atau pembangunan daerah saja. Wartawan harus berimbang, karena tujuan utama Pers sebagai kontrol sosial dan untuk kepetingan orang banyak. “Artinya Walikota dan seluruh pejabatnya di Pemkot Metro, diharapkan tidak perlu takut dan alergi menghadapi para pencari berita yang benar-benar jelas,”tegas Mantan  Reporter MNC MEDIA Abdul Wahab. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *