Berita Online Harian Lampung

Seminar Penanggulangan Infeksi Penyakit Menular

Pepadun.News, Kota Metro – Puskesmas Yosomulyo Metro Pusat gelar seminar sehari tentang peran perawatan dalam pencegahan dan kontrol infeksi di pelayanan kesahatan. Seminar berlangsung di aula Pemerintah Kota Metro, diikuti kurang lebih 200 peserta petugas perawat dari Rumah Sakit, Puskes dan Pustu serta Posyandu Kota Metro, Minggu 26 Maret 2017.

Seminar tersebut  dihadiri dan dibuka oleh Walikota Metro A.Pairin yang kesempatan itu diwakili Asisten I Setda Pemkot Metro Ridwan. Dalam seminar di isi oleh pemateri petugas perawat atau tenaga praktisi/profesional bidang pengendalian infeksi RSUD A. Yani Metro, NS,Apriyanti, Mkep dan RSUD Abdoel Moeloek Bandarlampung, Zaikar Faizal, NS, MKep.CWCS.

Kepala Puskesmas Yosomulyo Metro Pusat, Hendarto mengatakan, digelarnya seminar ini, teruntuk penambahan pengetahuan kepada petugas perawat, tenaga atau praktisi dalam penanggulangan infeksi yang terjadi akibat pemberian pelayanan kesehatan di ruamh sakit ataupun di pelayanan kesehatan lainnya.

Secara teknis, dalam penanggulangan atau pencegahan dan kontrol infeksi itu, awal peran dari perawat pengendali infeksi itu, mencatat infeksi, melihat prosedur tindakan medis. Melakukan surveilens pencegahan dan pengendalian. Ha ini sesuai dengan peran dari perawatdi Permenpan No 25 tahun 2014 dengan unsur pelayanan keperawatan.

Sesuai dalam fungsi itu, terdapat hal dalam pengendalian infeksi di pelayanan kesehatan. Maka perawat khusus pengendalian infeksi itu, melakukan implementasi keperawatan dalam melakukan upaya preventif, kuratif dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar manusia, melakukan penelitian dalam konteks peningkatan mutu dan pengembangan yanwat (pelayanan rawat).

“Disinilah peran fungsinya, mengajarkan dan memberitahu masyarakat atau keluarga pasien, teknik kontrol infeksi dalam penanggulangan dan pencegahan termasuk juga dengan penyakit menular dan lainnya,”kata Hendarto.

Pada intinya, Hendarto melanjutkan, peran dan fungsi tim pengendali infeksi itu, mengkaji status pasien, mengobservasi adanya tanda gejala infeksi dan memberitahukan mencegah infeksi. Karena peran perawat itu sangat penting dalam penanggulangan infeksi dan merupakan motor dari pencegahan dan pengendalian infeksi terkait pelayanan kesehatan.

Maka setiap rumah sakit itu, mempunyai tenaga IPCN (pengendali penyakit infeksi) una insiden rate infeksi dapat diminimalisir saat terjadi dalam pelayanan kesehatan. Sebab sesuai data dari Healthcare Associated Infection, terdata sebanyak 1,4 juta orang didunia menderita infeksi di rumah sakit disetiap harinya. Hal ini umumnya kebanyakan, terjadi karena setiap tahun suntikan tidak aman menyebabkan kematian akibat transmisi blood-borne patogen (HBV,HCV dan HIV)

“ Inilah tujuan di gelarnya seminar tentang pengendalian infeksi di ruamh sakit atau tempat pelayanan kesehatan lainnya, bagi tenaga perawat khusus penanggulangan infeksi, dengan tujuan mengurangi potensi penularan penyakit infeksi, baik kepada petugas kesehatan, pasien dan pengunjung rumah sakit,”jelasnya. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *