Pepadun.News, Lampung Timur- Lagi pengusaha ternak tidak ingin memiliki ijin, lalu sanggupkah Dinas PMPTSS Kabupaten Lampung Timur bertindak tegas terhadap sang pengusaha yang nakal tersebut.
Sejak Rabu lalu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSS) Kabupaten Lampung Timur telah meminta ferivikasi terhadap perusahaan ternak ayam, dasar Bandel, hingga Jumat 21 April lalu, pelaku usaha itu tidak juga mengindahkan.
Adanya permintaan Dinas PMPTSS melalui Bidang Pembinaan dan Pengawasan kepada Pengusaha kandang sebanyak tiga kandang ternak ayam potong milik Toro, tepatnya di Dusun 3 Desa Adi Jaya Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur tersebut bermula dari temuan sejumlah wartawan dari informasi Masyarakat sekitar, dimana pemilik kandang ayam potong sebanyak 15 Ribu ekor tiap panenya itu belum memiliki ijin, masyarakat sekitar pun tidak juga dimintai ijinya.
Dinas PMPTSS melalui Imam Ramli mendampingi Kepala Dinasnya, Jumat kemarin mengatakan, jika sebelumnya pihak pengusaha kandang ayam potong di Desa Adijaya (Toro Red) pernah dimintai konfirmasi agar segera menghadap untuk menyerahkan bukti kepemilikan ijin Usaha ternak miliknya, namun, lanjut Imam, ternyata hal itu tdiak diindahkan.
“Kita minta agar pengusaha kandang ayam itu untuk datang kekantor, dengan semua bukti adanya ijin dalam pengelolaan kandang ternak milik pak Toro, dan kita juga tidak akan bersikap kejam, artinya, kalaupun itu ternak belum ada ijinya, makan kita juga telah sediakan berkas pendaftaran permohonan perijinan, tetapi sampai saat ini (Jumat 21 April Red) tidak juga ada etikat baiknya,” tegas Imam Ramli.
Karenanya, pihak Dinas PMPTSS kabupaten Lampung Timur rencananya akan turun Sidak ke lokasi gandang peternak ayam milik Pak Toro di Desa Adi Jaya Pekalongan.
Paiman, Warga sekitar kandang ayam membenarkan bahwa ternak ayam tersebut belum pernah meminta ijin warga sekitar, alias bodong. Sebenarnya warga sekitar tidak terima, seperti diremehkan oleh pengusaha ayam yaitu Toro.Padahal dampak usaha tersebut jelas, yaitu bau yang tidak sedap dan lalat semakin banyak dirumah-rumah warga,(Red/myn).