
Pepadun.News, Metro – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 13 Tingkat Kota Metro Tahun 2017 dipusatkan di Lapangan Mulyojati Kecamatan Metro Barat Jumat 24 Februari 2017 lalu. MTQ tersebut di isi dengan serangkaian kegiatan, diawali dengan pelepasan pawai taaruf oleh Wakil Walikota Metro Djohan. Di lapangan di isi dengan kegiatan pertunjukan drumband, tari-tarian dan lainnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Walikota Metro A.Pairin dan Wakil Walikota Djohan serta jajaran dan unsur Forkopimda Kota Metro. Ketua Umum LPTQ Provinsi Lampung Hery Suliyanto, Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda, Unsuf Fokorpimda Kota Metro, Plt. Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, Para Staf Ahli Walikota dan Asisten Sekda Kota Metro, Kepala Satker di Lingkungan Pemkot Metro, Ketua TP-PKK Kota Metro Heriyati Achmad Pairin, Ketua GOW Kota Metro Siti Aisyah Djohan, Camat dan Lurah se-Kota Metro, Dewan Hakim Kafilah Ke-14 Tingkat Kota Metro, serta Para Kafilah MTQ Kecamatan se-Kota Metro.


Pada kesempatan itu, Walikota Metro A.Pairin mengatakan, dengan terselenggaranya kegiatan MTQ merupakan ajang komptensi qori qoriah yang memang diharapkan dapat membawa nama baik Kota Metro. Tentunya dalam hal ini, mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menanamkan iman dan taqwa serta mengamalkan nilai-nilai qurani dalam kehidupan sehari-hari.
Diharapkan event keagamaan seperti MTQ, dapat menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, serta mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan didaerah melalui syiar Islami. Kepada peserta lomba, agar dapat memberikan penampilan yang terbaik dan menjaga kesehatan, juga kepada segenap dewan hakim agar dapat melaksanakan tupoksinya dengan memberikan penilaian yang obyektif.


“Dalam MTQ kali ini, kepada sang juara yang akan mewakili Kota Metro dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Lampung nanti. Akan diberi reward berupa umroh ke tanah suci bagi juara I tingkat Provinsi dan diberikan uang tunai Rp10 juta bagi juara II, Rp5 juta bagi juara III,”ungkap A.Pairin mengakhiri sambutannya.
Diwaktu yang sama, Ketua Umum LPTQ Provinsi Lampung, Hery Suliyanto, menegaskan agar fungsi dan peranan aktual yang diharapkan dari keberadaan LPTQ tidak hanya sekedar memperkuat dan melestarikan apa yang telah ada, akan tetapi harus mampu melahirkan gagasan-gagasan dan langkah-langkah baru yang signifikan untuk membina dan memajukan berbagai aspek yang terkait dengan per-MTQ-an.


Ditambahkan Plt. Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo selaku Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Metro, mengatakan, bahwa MTQ untuk tingkat Kota Metro telah secara rutin dilakukan sejak tahun 2003 dengan diselingi pelaksanaan STQ. Penyelenggaraan MTQ sendiri merupakan suatu bentuk usaha LPTQ dalam meningkatkan penghayatan dan pengamalan Al’Quran pada masyarakat Kota Metro, sekaligus komitmen dan perhatian Pemerintah Kota Metro terhadap setiap pelaksanaan kegiatan LPTQ.
Mengenai kegiatan MTQ 13, dalam laporan Asisten I Ridwan mengungkapkan, tujuan MTQ ke13 Kota Metro dalah terpilihnya qori qoriah, hafiz dan hafizah yang terbaik, untuk mengharumkan nama Kota Metro pada MTQ tingkat Provinsi Lampung bahkan tingkat nasional. Bagi Peserta terbaik dari ke 6 cabang perlombaan akan mewakili Kota Metro pada ajang MTQ tingkat Provinsi Lampung ke-45 di Kabupaten Pesawaran.
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 24 s.d 28 Februari 2017, adapun mimbar/tempat pelaksanaan lomba berlokasi menjadi 4 titik, yakni mimbar 1 di Lapangan Mulyojati, mimbar 2 di STO Kota Metro, mimbar 3 di Aula Kelurahan Mulyojati, dan mimbar 4 di SDN 4 Metro Barat.
Peserta MTQ diikuti oleh Kafilah dari 5 Kecamatan se-Kota Metro dengan jumlah total 169 orang yang akan mengikuti 6 cabang perlombaan, diantaranya pada cabang Tilawatil Qur’an, Tahfidzil Qur’an, Tafsiril Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, dan Khattil Qur’an. (*)