Pepadun.News,Bandarlampung- Jumari (47) warga Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Bandarlampung, nyaris tewas diterkam Beruang di kawasan Taman Hutan Raya Sumber Agung, Kamis pagi 16 Maret 2019, sekira pukul 08.00 wib.
Jumari yang sehari-harinya menggarap ladang di kawasan hutan itu, tak menyangka pagi itu dia akan mendapatkan sambutan dari penghuni hutan yang tak ramah.
“Saya benar-benar tidak menyangka, sebab selama ini aman-aman saja di Umbul Kadhuk ini. Tapi pagi itu secara tiba-tiba Beruang itu sudah berdiri didepan saya, langsung menerkam. Dan saya sudah pasrah. Beruang itu mencakar rusuk kiri saya dan menggigit rusuk kanan saya. “ kata Jumari.
Namun tekadnya tiba-tiba timbul, dia menjerit sekuat tenaga. Dan seketika itu juga Beruang yang diperkirakan setinggi 2 meter itu kabur, balik kanan.
Jumari mengaku shcok beberapa saat terkulai di tanah. “Saya berpikir ada apa kok Beruang tiba-tiba menyerah dan marah sekali. Saya sambil masih tertidur melihat ke kanan kiri dan keatas. Ternyata ada seekor anak Beruang di atas pohon. Dugaan saya mungkin Beruang itu dalam rangka melindungi anaknya dari gangguan bitanang atau manusia,” tambahnya.
Setelah itu dengan tergopoh-gopoh karena lukanya cukup parah, Jumari kembali ke rumahnya yang berada di Sumber Agung.
Menurut Jumari dirinya menjadi orban ketiga tahun ini. Dua warga lain juga sempat mendapat perlakuan serupa dari Beruang beranak satu di hutan kawasan itu.
“Sebelum saya, tahun ini memang ada dua warga yang diserang Beruang ini. Satunya malah perempuan warga Sungai Langka, Pesawaran yang juga diterkam dan luka parah, tapi tidak meninggal. Satu lagi tetangga saya yang juga dikejar Beruang. Namun dia sempat lari. Dan ketika terjatuh, Beruangnya kebablasan. Dan terus tidak menuerangnya lagi,” ungkap Bapak dari dua anak itu.
Seketika itu, Jumari langsung melaporkan kejadian ini ke RT, ke Jagawana dan Camat Kemiling. Pamong kemudian berdatangan ke rumah Jumari dan dari Puskesmas mengobati luka-luka Jumari. “Setelah itu saya serahkan kepada yang berwenang saja,” kata Jumari.
Camat Kemiling, Tomas Ameriko, saat dihubungi via selulernya membenarkan bahwa ada warganya yang diterkam Beruang di wilayah Hutan Kawasan Taman Hutan Raya Sumber Agung Kemiling, Bandarlampung.
“Ya memang kemarin kami membesuk pak Jumari ke rumahnya setelah mendapat laporan adanya Beruang yang menyerang warga di kawasan hutan. Kalu melihat lokasi kejadiannya, memang tampaknya justru itu ada di wilayah hutan kawasan. Maka memang kemungkinan besar yang terganggu adalah binatangnya, maka dia memberikan reaksi negative,” katanya.
Maka sebagai pamong dia mengimbau agar warga yang berladang di hutan kawasan lebih berhati-hati saat melakukan pekerjaannya. Sebab segala kemungkinan itu selalu ada. “Di kawasan ini masing banyak binatang buas, jadi yang nama hutan kawasan ya kita tetap harus ekstra hati-hati. Wilayah itu sebagian adalah wilayah Kabupaten Pesawaran yang ada dibawah kekuasaan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung,” ujar Tomas.
Namun demikian dia juga berharap petugas kehutana dapat melakukan sosialisasi yang memadai untuk masyarakat sekitar hutan kawasan. (Adil/Red).