Trastvlampung.Com, Lampung Selatan, 8 September 2025 – Janji Lampung Selatan “Maju” yang digembar-gemborkan Bupati, Apakah hanya isapan jempol belaka. Di tengah hiruk pikuk pembangunan, Desa Hara Banjar Manis justru merana akibat dugaan korupsi yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa (Kades).
Hari ini, puluhan massa yang tergabung dalam “Masyarakat Peduli Hara” mendatangi Kantor Bupati Lampung Selatan, menuntut sang Kades segera dicopot dari jabatannya!
Dengan membawa tekad yang kuat, masyarakat hara mendatangi kantor bupati Lampung selatan “Dana Desa Bukan ATM Pribadi Kades!” dan “Berantas Korupsi di Desa kami,” tegas seorang tokoh yang akrab di sapa Bang Syahmiril,
Masyarakat Desa Hara menyuarakan kekecewaan dan kemarahan mereka terhadap kepemimpinan Kades Hara Banjar Manis yang dianggap telah mengkhianati amanah rakyat.
Arham Alfiyadhi, Sorang Pemuda sekaligus Aktifis hukum, dengan nada geram menyatakan bahwa Kades Hara Banjar Manis telah melakukan serangkaian pelanggaran yang merugikan masyarakat desa. Mulai dari pemotongan gaji perangkat desa secara sistematis sejak tahun 2022, hingga dugaan kampanye terselubung untuk mendukung calon bupati tertentu pada Pilkada 2024.
“Kades ini bukan hanya melanggar hukum, tapi juga telah merusak moralitas dan demokrasi di desa kami!” Ungkap Arham dengan nada Geram,
Lebih lanjut, Arham mengungkapkan bahwa Kades Hara Banjar Manis diduga kuat telah melakukan obstruction of justice dengan menginstruksikan perangkat desa untuk memberikan keterangan palsu kepada Inspektorat Lampung Selatan terkait dugaan penyelewengan dana desa,” ujar Arham berapi api membeberkan kebobrokan kades,
Kasus Efendi, seorang Linmas yang dipaksa berbohong soal kepemilikan sapi, menjadi bukti nyata praktik kotor tersebut,
“Dana desa yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, justru di duga masuk ke kantong pribadi Kades! Ini adalah pengkhianatan terhadap cita-cita pembangunan desa, dan umumnya Lampung Selatan!” tegas Arham dengan mata berkilat-kilat.
Masyarakat juga menyoroti kegagalan Kades dalam menjalankan kewajibannya sebagai kepala desa, seperti tidak transparan dalam pengelolaan anggaran desa dan tidak memberikan laporan pertanggungjawaban kepada BPD.
Masyarakat Peduli Hara memberikan ultimatum keras kepada Bupati Lampung Selatan untuk segera bertindak tegas. Jika dalam waktu 5 hari kerja tuntutan mereka tidak dipenuhi, maka seluruh masyarakat Desa Hara Banjar Manis akan melakukan aksi unjuk rasa dengan gelombang masa yang besar,
“Kami tidak akan berhenti sampai Kades yang di duga korup ini ditangkap dan diadili! Kami ingin Lampung Selatan benar-benar maju, bukan hanya slogan kosong!” pungkas Arham dengan nada penuh semangat.
Dugaan Korupsi Di desa hara, menjadi tamparan keras bagi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Bupati dituntut untuk membuktikan komitmennya dalam memberantas korupsi dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Jika tidak, mimpi Lampung Selatan “Maju” hanya akan menjadi ilusi belaka. ”
( Soleh Melaporkan)